Tim Transisi Sambut Baik Pelantikan Gubernur NTB Terpilih 6 Februari 2025
Tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal- Indah Dhamayanti Putri, menyambut positif keputusan pelantikan serentak kepala daerah terpilih pada 6 Februari 2025 dan menyatakan kesiapan hampir 100%.
Mataram, 23 Januari 2024 - Keputusan Komisi II DPR RI untuk melantik serentak seluruh kepala daerah terpilih pada 6 Februari 2025 disambut baik oleh tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
Ketua Tim Transisi, Adhar Hakim, menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan tersebut. Menurutnya, semakin cepat pelantikan dilakukan, semakin baik bagi pemerintahan Iqbal-Dinda. "Kalau kami prinsipnya semakin cepat semakin bagus," ujar Adhar di Mataram, Kamis lalu.
Persiapan transisi pemerintahan Iqbal-Dinda nyaris rampung. Adhar menjelaskan bahwa tim transisi telah bekerja keras selama beberapa pekan terakhir untuk memastikan kelancaran transisi kepemimpinan. "Persiapan transisi sudah hampir mencapai 100 persen," katanya. Tim aktif melakukan berbagai persiapan untuk memastikan jalannya pemerintahan pasca pelantikan.
Sejak ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, pasangan Iqbal-Dinda telah aktif mempersiapkan diri. Adhar menekankan bahwa keduanya telah memanfaatkan waktu secara maksimal untuk membangun landasan pemerintahan yang kuat. "Memang sejak telah ditetapkan sebagai Cagub dan Cawagub terpilih, Iqbal-Dinda secara aktif telah turun melakukan persiapan," jelasnya. Iqbal juga aktif melakukan konsultasi dan koordinasi intensif dengan kementerian terkait dan jejaring internasional.
Adhar menambahkan bahwa tim transisi telah menyelesaikan hampir seluruh tugasnya. Kesiapan ini membuat tim transisi optimis menghadapi pelantikan, kapanpun itu terjadi. "Pada prinsipnya, kapanpun Iqbal-Dinda dilantik, pihaknya tidak mendapatkan persoalan yang berarti. Terlebih tim transisi sudah menyelesaikan hampir seratus persen pekerjaan untuk Iqbal-Dinda memulai pemerintah baru NTB periode 2025-2030," tegasnya.
Proses akhir penyelesaian dilakukan melalui diskusi dan review dengan Gubernur dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Tinggal kita merapikan lagi dalam bentuk diskusi akhir dengan pak Gubernur. Hampir dua minggu terakhir kami telah melakukan review dengan OPD," pungkas Adhar, menegaskan kesiapan penuh tim transisi untuk menyambut pemerintahan baru NTB periode 2025-2030.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih pada 6 Februari 2025 diharapkan menjadi tonggak awal bagi pemerintahan baru dalam membawa kemajuan bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat.
