TMMD ke-123 Natuna: 8 RTLH Direhab, Jalan Dibuka, dan Rp2 Miliar Digelontorkan
TMMD ke-123 di Natuna, Kepulauan Riau, akan merehabilitasi 8 RTLH di Desa Selemam, membuka jalan baru, dan melaksanakan berbagai program nonfisik dengan anggaran Rp2 miliar.

Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 telah resmi dimulai di Desa Selemam, Natuna, Kepulauan Riau pada 19 Februari 2025. Program yang diprakarsai Kodim 0318 Natuna ini menyasar delapan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) untuk direhabilitasi dan berbagai pembangunan infrastruktur lainnya. Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, meresmikan pembukaan TMMD ini. Desa Selemam dipilih karena merupakan wilayah strategis yang mendukung pertahanan dan membutuhkan pembangunan fisik serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
TMMD ke-123 ini akan berlangsung hingga 20 Maret 2025 dan mencakup tiga kategori program: fisik, nonfisik, dan tambahan. Program fisik meliputi pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat. Anggaran yang cukup besar dialokasikan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Selemam secara signifikan, baik dari segi infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya perbaikan infrastruktur dan program nonfisik, diharapkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Selemam akan meningkat.
Pembangunan Fisik dan Nonfisik di Desa Selemam
Sasaran fisik TMMD ke-123 di Desa Selemam meliputi rehabilitasi delapan RTLH, pembukaan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 12 meter, pengerasan jalan sepanjang 500 meter dengan lebar lima meter, pembangunan dua unit MCK, rehabilitasi satu unit MCK, dan pipanisasi untuk akses air bersih. "Jalan yang kami buka dan lakukan pengerasan sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendukung aktivitas ekonomi, serta sebagai upaya untuk membuka akses baru bagi masyarakat," jelas Letnan Kolonel Inf M. Eko Prasetyo, Kepala Staf Kodim 0318 Natuna.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga melaksanakan program nonfisik yang meliputi penyuluhan kesehatan, stunting, bahaya narkoba, posyandu, posbindu, bahaya terorisme dan radikalisme, hukum, kamtibmas, bela negara, pertanian, dan perikanan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Terdapat pula program tambahan seperti pemberian makanan tambahan untuk balita, penanaman mangrove, dan program ketahanan pangan. Semua program ini dirancang untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Selemam.
Anggaran dan Personel yang Terlibat
Total anggaran yang digunakan untuk TMMD ke-123 di Natuna mencapai Rp2 miliar. Rinciannya, Rp1.587.932.400 berasal dari Pemerintah Kabupaten Natuna dan Rp474.500.000 dari Mabes TNI Angkatan Darat (AD). Anggaran yang cukup besar ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna.
Untuk memastikan kelancaran program, sebanyak 150 personel dilibatkan dalam kegiatan ini. Jumlah personel yang cukup besar ini menunjukan keseriusan dalam pelaksanaan TMMD ke-123 di Natuna.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI AD, diharapkan TMMD ke-123 di Natuna dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Selemam. Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan TNI dalam membangun negeri.