TMMD Ke-124 di Gorontalo Utara: Membangun Ketahanan Wilayah dari Desa
Program TMMD Ke-124 di Gorontalo Utara fokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat ketahanan wilayah dari tingkat desa, sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, resmi dibuka pada Rabu, 7 Mei 2025. Program ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga upaya strategis untuk membangun ketahanan wilayah dari tingkat desa, seperti yang ditegaskan Danrem 133/NW, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro. Pembukaan program ini ditandai dengan upacara resmi dan dihadiri oleh Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Sila N Botutihe, serta berbagai pejabat dan tokoh masyarakat.
Brigjen TNI Hari Pahlawantoro menekankan pentingnya TMMD dalam membangkitkan kembali semangat gotong royong, kemandirian, dan rasa cinta tanah air. Beliau berharap program ini dapat menjadi penggerak percepatan pembangunan perdesaan dan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Hal senada disampaikan Penjabat Bupati Sila Botutihe yang mengajak masyarakat untuk bergotong royong demi keberhasilan program ini sebagai wujud nilai luhur bangsa Indonesia.
TMMD Ke-124 mengusung tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah'. Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara dan penyerahan simbolis toolkit TMMD kepada anggota TNI. Program ini menargetkan peningkatan akses jalan, pembangunan rumah layak huni, dan renovasi tempat ibadah di Desa Ombulodata, Kecamatan Kwandang.
Peningkatan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat
Fokus utama TMMD Ke-124 di Desa Ombulodata adalah peningkatan akses jalan yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan mempermudah akses ke berbagai fasilitas umum. Selain itu, program ini juga mencakup pembangunan rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan, serta renovasi tempat ibadah untuk meningkatkan kenyamanan beribadah.
Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga memberikan perhatian pada aspek pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini meliputi pelayanan pengobatan dan pemberian bantuan kepada anak stunting. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan TNI untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Penjabat Bupati Sila Botutihe juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menyukseskan program ini. Beliau mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga program TMMD dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Program TMMD Ke-124 merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun Indonesia dari desa. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.
Keberhasilan program ini tidak hanya dilihat dari terbangunnya infrastruktur, tetapi juga dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong dan partisipasi aktif dalam pembangunan desa. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan program TMMD dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Ombulodata dan sekitarnya.
Acara pembukaan TMMD Ke-124 juga dihadiri oleh Kasrem 133/NW Kolonel Inf Jaelan, jajaran Dandim Korem 133/NW, Forkopimda Kabupaten Gorontalo Utara, serta tokoh masyarakat dan elemen warga setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini dan komitmen bersama untuk membangun Gorontalo Utara yang lebih maju.
Selain kegiatan utama di Desa Ombulodata, rangkaian kegiatan TMMD juga mencakup peninjauan titik nol pembukaan jalan tani, dan simbolisasi penanaman padi sawah di Desa Pontolo. Hal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan TMMD Ke-124 di Gorontalo Utara dapat menjadi contoh sukses dalam membangun ketahanan wilayah dari desa dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju.