TNI Amankan Senjata Api dari KKB di Intan Jaya, Papua Tengah
Prajurit TNI berhasil mengamankan senjata api, amunisi, dan bendera Bintang Kejora dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua Tengah, setelah kontak tembak pada Selasa (13/5).

Prajurit TNI berhasil mengamankan dua pucuk senjata api, satu pucuk AK-47 dan satu pucuk senjata rakitan, dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Pengamanan ini terjadi setelah kontak tembak pada Selasa, 13 Mei 2023. Selain senjata api, TNI juga mengamankan amunisi berbagai kaliber, busur dan anak panah, bendera Bintang Kejora, dan alat komunikasi. Keberhasilan ini diumumkan oleh Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, pada Kamis, 15 Mei 2023.
Kontak tembak tersebut melibatkan 18 anggota KKB. Pasukan gabungan TNI di bawah kendali Komando Operasi TNI Habema berhasil mengamankan situasi di Distrik Sugapa pasca-operasi penindakan terhadap kelompok bersenjata yang selama ini meresahkan masyarakat. Operasi yang dilakukan secara terukur dan profesional sejak dini hari Selasa, 13 Mei 2023, berhasil membersihkan Kampung Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning dari aktivitas KKB yang dipimpin oleh tokoh separatis Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.
Setelah operasi tersebut, TNI melanjutkan misi damai dengan memasuki sejumlah kampung di Distrik Sugapa, seperti Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba. Misi ini berfokus pada pelayanan kesehatan, edukasi kepada masyarakat, dan mengamankan rencana pembangunan jalan ke Hitadipa. Sayangnya, kedatangan TNI dimanipulasi oleh KKB yang menyebarkan informasi bahwa kehadiran TNI akan membahayakan warga sipil.
KKB Gunakan Warga Sipil Sebagai Tameng
"KKB juga menjadikan warga sebagai tameng," tegas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Suku Kampung Sugapa, Melianus Wandegau, yang menyatakan bahwa KKB memanipulasi kehadiran aparat keamanan sebagai ancaman, meskipun kenyataannya aparat hadir untuk membantu masyarakat.
Melianus Wandegau menambahkan, "Kami dijanjikan kesejahteraan oleh KKB, namun kenyataannya hanya dijadikan alat dan tameng untuk melawan TNI." Pernyataan ini mengungkap taktik KKB yang memanfaatkan warga sipil untuk melindungi diri dari serangan TNI.
Operasi TNI di Intan Jaya menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Selain mengamankan senjata dan menindak KKB, TNI juga berupaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada masyarakat yang selama ini terdampak konflik.
Keberhasilan mengamankan senjata api dari KKB merupakan langkah signifikan dalam upaya mengurangi potensi konflik dan menciptakan perdamaian di Intan Jaya. Namun, upaya untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan membutuhkan pendekatan yang komprehensif, termasuk upaya untuk mengatasi akar permasalahan konflik dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Dampak Manipulasi Informasi KKB
Manipulasi informasi yang dilakukan KKB telah menimbulkan keresahan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat. Hal ini menyulitkan upaya TNI untuk menjalankan misi kemanusiaan dan pembangunan. Oleh karena itu, penting untuk membangun komunikasi yang efektif dan transparan antara TNI dan masyarakat untuk mengatasi kesalahpahaman dan membangun kepercayaan.
Ke depan, perlu adanya strategi komunikasi yang lebih efektif untuk melawan propaganda KKB dan memastikan informasi yang akurat sampai kepada masyarakat. Hal ini penting untuk mencegah manipulasi informasi yang dapat menimbulkan konflik dan menghambat upaya perdamaian.
Selain itu, perlu adanya upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah menerima kehadiran TNI dan mendukung upaya perdamaian.
Upaya membangun kepercayaan antara TNI dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di Intan Jaya. Hal ini membutuhkan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, TNI, dan masyarakat.
Keberhasilan operasi TNI di Intan Jaya menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat dari ancaman KKB. Namun, keberhasilan ini harus diiringi dengan upaya untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.