TNI Kodim Pasaman Barat Tangkap Dua Tersangka Kasus Narkoba
Personel TNI Kodim 0305/Pasaman menangkap dua tersangka pengedar narkoba jenis sabu di Kinali, Pasaman Barat, berawal dari informasi masyarakat dan penyelidikan yang dilakukan.

Simpang Empat, 16 Februari 2024 - Dalam sebuah operasi yang sigap, personel TNI Unit Intel Kodim 0305/Pasaman berhasil meringkus dua orang tersangka pengedar narkoba jenis sabu di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Penangkapan yang terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB ini melibatkan MI (22) dan F (21) yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba.
Penangkapan Berawal dari Informasi Masyarakat
Penangkapan bermula dari informasi yang diterima dari masyarakat pada Sabtu, 15 Februari 2024, sekitar pukul 15.15 WIB. Informasi tersebut menyebutkan adanya sebuah rumah kontrakan di Jorong Lubuak Anau, Nagari Kinali yang diduga kerap digunakan sebagai tempat transaksi narkoba. Informasi krusial ini langsung ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Laporan resmi disampaikan kepada Peltu Dawirman, Plh Komandan Unit Intel Kodim 0305 Pasaman, sekitar pukul 16.20 WIB. Atas perintah Dandim 0305/Pasaman, enam personel Intel Kodim langsung ditugaskan untuk melakukan pengecekan dan pengintaian di lokasi yang dicurigai.
Penggerebekan dan Penemuan Barang Bukti
Setelah melakukan pengintaian, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, tim tiba di rumah kontrakan milik MI. Di dalam rumah tersebut, mereka menemukan F (21) yang mengakui kepemilikan sabu. Proses interogasi singkat dilakukan dan pengakuan tersangka semakin memperkuat dugaan adanya aktivitas perdagangan narkoba di lokasi tersebut.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Peltu Dawirman beserta anggota tiba di lokasi dan langsung mengamankan kedua tersangka beserta barang bukti. Barang bukti yang berhasil diamankan cukup signifikan, termasuk uang tunai Rp4.378.000, dua buah handphone, satu power bank, empat buah mancis, satu bong (alat isap), satu bungkus plastik krep, satu tas kecil warna hitam, satu masker hitam, satu KTP, sisa sabu paket Rp150.000, dan satu buah kaca pirex.
Proses Hukum Lebih Lanjut
Kedua tersangka dan seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Koramil 02/Simpang Empat untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Peltu Dawirman menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut. Kedua tersangka mengaku mendapatkan sabu dari seorang laki-laki yang identitasnya telah diketahui dan akan segera diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Setelah dilakukan penyelidikan awal, kedua tersangka beserta barang bukti diserahkan kepada pihak Satuan Reskrim Narkoba Polres Pasaman Barat untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat dan aparat dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Pasaman Barat.
Kesimpulan
Penangkapan dua tersangka pengedar narkoba ini menunjukkan kesigapan aparat TNI dalam menanggapi informasi dari masyarakat. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Proses hukum akan terus berlanjut untuk mengungkap jaringan pengedar narkoba dan memberikan efek jera bagi para pelaku.