Tol Palindra dan Indraprabu Siap Hadapi Mudik Lebaran 2025
Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) dipastikan aman dan siap dilalui pemudik Lebaran 2025 setelah dilakukan perbaikan menyeluruh.

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) di Sumatera Selatan dinyatakan siap untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak PT Hutama Karya selaku operator JTTS setelah melakukan perbaikan jalan secara menyeluruh. Perbaikan tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang akan melintasi kedua ruas tol tersebut.
Perbaikan jalan telah rampung pada tanggal 15 Maret 2024. Branch Manager Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal, menyatakan bahwa perbaikan telah mencapai standar pelayanan minimal, dengan kondisi jalan yang bebas dari lubang atau kerusakan. "Pada dasarnya kami siap untuk memenuhi SPM. Jadi SPM itu zero pothole, tidak ada lubang. Jadi Alhamdulillah per tanggal 15 Maret kemarin semuanya kerusakan jalan sudah diperbaiki dengan baik," ujarnya di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Antisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik juga telah dilakukan oleh pihak pengelola. Pihak PT Hutama Karya memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas hingga 50 persen dibandingkan hari biasa, dari 7.500 kendaraan menjadi sekitar 15.000 kendaraan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Kesiapan Jelang Mudik Lebaran 2025
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, PT Hutama Karya telah menambah jumlah personel yang bertugas di lapangan. Penambahan personel ini bertujuan untuk membantu pengaturan lalu lintas dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Selain itu, sebanyak 1.500 kartu e-Toll telah disiapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan di gerbang tol. Langkah antisipatif ini diharapkan dapat meminimalisir potensi penumpukan kendaraan di gerbang tol selama periode mudik.
Syamsul Rijal juga menekankan komitmen PT Hutama Karya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jalan tol. Perbaikan jalan yang telah dilakukan merupakan bukti nyata dari komitmen tersebut. Dengan kondisi jalan yang telah diperbaiki dan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di ruas tol Palindra dan Indraprabu dapat berjalan lancar dan aman.
Selain kesiapan infrastruktur, pihak pengelola juga telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi potensi masalah yang mungkin terjadi selama periode mudik. Hal ini termasuk pemantauan kondisi jalan secara berkala dan kesiapan tim untuk menangani berbagai kejadian darurat.
Tarif Tol Palindra dan Indraprabu
Berikut rincian tarif tol untuk kedua ruas jalan tol tersebut: Untuk Tol Palindra, tarif untuk Golongan I adalah Rp27.000, Golongan II dan III Rp40.500, serta Golongan IV dan V Rp54.000. Sementara itu, untuk Tol Indraprabu, tarif untuk Golongan I adalah Rp85.000, Golongan II dan III Rp127.000, dan Golongan IV dan V Rp170.000.
Informasi mengenai tarif tol ini penting bagi para pemudik untuk mempersiapkan diri dan mengatur anggaran perjalanan mereka. Dengan mengetahui besaran tarif tol, para pemudik dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan menghindari potensi kendala finansial selama perjalanan mudik.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di ruas tol Palindra dan Indraprabu dapat berjalan lancar dan aman. Para pemudik dapat menikmati perjalanan mereka dengan nyaman dan sampai ke tujuan dengan selamat.
PT Hutama Karya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan keselamatan para pengguna jalan tol. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pemudik yang akan menggunakan ruas tol Palindra dan Indraprabu selama mudik Lebaran 2025.