Tol Sibanceh Seksi 1 Fungsional untuk Mudik Lebaran 2025, Perjalanan Lebih Lancar!
Hutama Karya mengoperasikan fungsional Seksi 1 Tol Sibanceh sepanjang 23,95 km untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, dengan tambahan rest area dan layanan pendukung.

PT Hutama Karya (Persero) memastikan pengoperasian fungsional Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 23,95 kilometer selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, tepatnya mulai 20 Maret hingga 10 April 2025. Pengoperasian fungsional ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperpendek waktu tempuh bagi pemudik yang menuju Banda Aceh dan sekitarnya. Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyatakan bahwa jam operasional akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan diskresi kepolisian.
Pembukaan ruas tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Banda Aceh menuju Pidie. Selain itu, Hutama Karya juga menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung untuk kenyamanan dan keselamatan pemudik. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi pada kelancaran arus mudik dan percepatan distribusi barang melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian," jelas Budi Harto dalam keterangan resmi. Ia menambahkan bahwa Hutama Karya berkomitmen untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar, aman, dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat.
Layanan Pendukung dan Antisipasi Lonjakan Kendaraan
Demi mendukung kelancaran dan keselamatan pemudik, Hutama Karya menyediakan empat rest area fungsional di sepanjang ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh. Rest area ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk layanan kesehatan. Selama periode mudik, layanan tambahan seperti posko, personil medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan juga tersedia. Hutama Karya juga menyediakan armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
Menjelang arus mudik, Hutama Karya memprediksi peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen di JTTS dibandingkan dengan trafik normal. Untuk mengantisipasi hal ini, perusahaan telah memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 kilometer jalan tol. Dari total tersebut, 724,08 kilometer merupakan ruas tol bertarif, sementara sisanya terdiri dari ruas tol belum bertarif dan ruas tol fungsional.
"Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat," ujar Budi Harto. Persiapan matang ini menunjukkan komitmen Hutama Karya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Ruas Tol Lain yang Difungsionalkan
Selain Seksi 1 Tol Sibanceh, Hutama Karya juga mengoperasikan secara fungsional ruas tol lainnya untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Ruas-ruas tersebut meliputi ruas Sicincin-Padang sepanjang 35,90 km dan ruas Palembang-Betung Seksi 1-2 (Rengas-Pangkalan Rimo-Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.
Dengan difungsionalkannya beberapa ruas tol tersebut, diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di jalur utama dan memberikan alternatif bagi pemudik. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional melalui pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera.
Hutama Karya terus berupaya meningkatkan pelayanan dan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna jalan, khususnya selama periode mudik Lebaran.
Kesimpulan: Pengoperasian fungsional Seksi 1 Tol Sibanceh dan ruas tol lainnya merupakan langkah strategis Hutama Karya dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dengan berbagai layanan dan fasilitas pendukung yang disediakan, diharapkan perjalanan mudik dapat lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.