Hutama Karya Operasikan Tol Padang-Sicincin Selama Libur Idul Fitri 2025
Antisipasi kemacetan arus mudik Lebaran 2025, Hutama Karya operasikan Tol Padang-Sicincin sepanjang 35,90 km di Sumatera Barat, memangkas waktu perjalanan dan meningkatkan efisiensi.
PT Hutama Karya akan mengoperasikan ruas Tol Padang-Sicincin sepanjang 35,90 kilometer (km) di Sumatera Barat selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025. Pengoperasian tol fungsional ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan kemacetan yang kerap terjadi selama periode mudik Lebaran, serta memperlancar arus lalu lintas.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa strategi operasional ini disiapkan untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat. "Menghadapi lonjakan trafik selama arus mudik Lebaran 2025, Hutama Karya menyiapkan strategi operasional untuk memastikan kelancaran perjalanan dengan mengoperasikan sejumlah ruas jalan tol fungsional," jelas Adjib dalam keterangan pers di Padang.
Pengoperasian tol fungsional Padang-Sicincin akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian setempat. Hutama Karya berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung agar perjalanan mudik dapat berlangsung aman dan nyaman. "Kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan," tambahnya.
Manfaat Tol Padang-Sicincin
Jalan Tol Padang-Sicincin memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi waktu tempuh perjalanan antar kota di Sumatera Barat. Salah satu manfaat utamanya adalah memangkas waktu perjalanan dari Kota Bukittinggi menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Sebelumnya, banyak calon penumpang pesawat yang terlambat bahkan gagal berangkat karena terjebak kemacetan di jalur tersebut. "Tol Padang-Sicincin sangat membantu karena memangkas waktu perjalanan dari dan ke Kota Bukittinggi," ungkap Adjib.
Dengan adanya tol ini, waktu tempuh yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam, kini dapat dipangkas secara signifikan. Hal ini tentu akan meningkatkan kepuasan pengguna jalan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Selain itu, keberadaan tol ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi akibat kemacetan dan kondisi jalan yang kurang memadai.
Fasilitas dan Infrastruktur Tol Padang-Sicincin
Tol Padang-Sicincin dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Beberapa fasilitas tersebut antara lain:
- 15 unit jembatan underbridge yang melintasi jalan lokal dan jalur kereta api.
- 10 jembatan yang melintasi sungai dan irigasi.
- 3 overpass untuk memisahkan jalur tol dari lalu lintas lokal.
- 21 pelintasan box traffic untuk kendaraan lokal.
- 5 pelintasan box pedestrian bagi pejalan kaki.
- Gerbang Tol Padang dan Gerbang Tol Kapalo Hilalang sebagai akses masuk dan keluar.
Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan tol.
Tol Fungsional Lainnya
Selain Tol Padang-Sicincin, Hutama Karya juga mengoperasikan ruas tol fungsional lainnya untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Ruas tol tersebut antara lain:
- Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum (25,68 km).
- Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 2 Gerbang Tol Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai (30,67 km).
Dengan beroperasinya ruas tol fungsional ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Hutama Karya terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan tol di Indonesia untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Pengoperasian tol fungsional ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran.
