Tragedi Danau Toba: Tiga Remaja Pencari Ikan Tewas Tenggelam
Tiga remaja di Samosir, Sumatera Utara, ditemukan tewas tenggelam di perairan Danau Toba saat mencari ikan; Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh jasad korban.

Kecelakaan tragis terjadi di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Tiga remaja, Rieguel Hutagaol (17), Bryan Samosir (18), dan Aldi Samosir (18), ditemukan tewas tenggelam pada Minggu, 18 Mei 2023. Kejadian bermula pada Sabtu malam, 17 Mei 2023, pukul 19.30 WIB, saat keenam remaja tersebut tengah mencari ikan dengan cara menyelam di Pelabuhan Feri Onan Rungu, Danau Toba. Mereka terdiri dari tiga korban dan tiga orang lainnya yang selamat. Kejadian ini terjadi di perairan Danau Toba, tepatnya di bawah Dermaga Pelabuhan Onan Rungu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kronologi kejadian berawal ketika Bryan Samosir menyelam untuk mencari ikan sekitar pukul 22.25 WIB, namun hingga pukul 23.30 WIB ia tak kunjung muncul ke permukaan. Dua rekannya, Rieguel dan Aldi, kemudian mencoba menyelam untuk mencari Bryan, namun naas, mereka juga hilang dan tidak kembali ke permukaan. Kejadian ini dilaporkan oleh rekan-rekan korban yang selamat kepada warga sekitar dan Polsek Onanrunggu.
Tim SAR gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas Pos SAR Parapat langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Dengan menggunakan perahu karet, alat selam, dan Aqua Eye, tim berhasil menemukan ketiga jasad korban di kedalaman 3-5 meter. Rieguel ditemukan pukul 12.30 WIB, disusul Bryan pukul 14.05 WIB, dan Aldi pukul 15.50 WIB. Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Puskesmas Onan Rungu.
Pencarian dan Evakuasi Korban
Koordinator Pos SAR Parapat, Hisar Turnip, menjelaskan bahwa proses pencarian dan evakuasi jasad korban dilakukan dengan penyelaman di bawah Dermaga Pelabuhan Onan Rungu. "Tim SAR gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas Pos SAR Parapat berhasil menemukan seluruh korban dalam kondisi meninggal dunia," ujar Hisar Turnip dalam keterangan resminya. Proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama tim SAR gabungan yang terlatih dan peralatan yang memadai.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. "Kami turut berduka atas musibah ini. Tim SAR gabungan terus bekerja keras melakukan pencarian terhadap seluruh korban sejak menerima informasi tersebut. Kami telah mengerahkan personel dengan peralatan SAR air lengkap untuk mempercepat proses pencarian dan juga bersinergi dengan Potensi SAR lainnya," ungkap Hery Marantika. Pernyataan ini menunjukkan kesigapan dan komitmen Basarnas dalam menangani kejadian tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat beraktivitas di perairan, terutama di Danau Toba yang memiliki kedalaman dan arus yang cukup menantang. Pihak berwenang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan di perairan dan pentingnya penggunaan alat keselamatan saat melakukan aktivitas di perairan.
Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelamatan
Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa nahas ini bermula ketika keenam remaja tersebut pergi mencari ikan pada Sabtu malam. Saat Bryan Samosir menyelam, ia hilang kontak dengan rekan-rekannya. Upaya pencarian oleh Rieguel dan Aldi juga berakhir tragis. Ketiganya tidak muncul kembali ke permukaan. Setelah menerima laporan dari warga dan pihak kepolisian, Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Proses pencarian melibatkan berbagai peralatan SAR air, termasuk perahu karet dan alat selam. Kedalaman air di lokasi kejadian antara 3-5 meter. Keberhasilan Tim SAR gabungan dalam menemukan ketiga jasad korban dalam waktu relatif singkat patut diapresiasi. Kerja sama yang baik antara Basarnas, pihak kepolisian, dan warga sekitar menjadi kunci keberhasilan operasi pencarian dan penyelamatan ini.
Kejadian ini menyoroti perlunya peningkatan kesadaran akan bahaya yang mengintai saat beraktivitas di perairan. Edukasi dan pelatihan keselamatan di perairan sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
Setelah ditemukan, ketiga jenazah dibawa ke Puskesmas Onan Rungu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Peristiwa ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
Peristiwa tenggelamnya tiga remaja di Danau Toba ini menjadi sorotan dan mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di perairan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di perairan.