Tragedi di Muara Sungai Pacitan: Tiga Wisatawan Ponorogo Tewas Tenggelam
Tiga wisatawan asal Ponorogo ditemukan tewas tenggelam di muara sungai Desa Sidomulyo, Pacitan, Jawa Timur, setelah terseret arus deras saat berenang.

Tragedi maut menyelimuti liburan Lebaran tiga wisatawan asal Ponorogo. Ketiganya ditemukan tewas tenggelam di muara sungai Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (6/4). Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat rombongan wisatawan tersebut tengah berkunjung ke Pantai Soge. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Ponorogo.
Korban yang terdiri dari Agus Widodo (33), Ahmad Fahrudin (26), dan Zainal Mutaqin (22), merupakan warga Dusun Plandon, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Mereka dilaporkan terseret arus deras di muara sungai saat berenang, tanpa sepengetahuan rombongan lainnya. Proses pencarian yang melibatkan tim gabungan TNI, Polri, relawan, dan pemerintah daerah berlangsung selama lebih dari dua jam sebelum akhirnya ketiga jenazah ditemukan.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, membenarkan kejadian tersebut. "Awalnya ada laporan dari warga tentang kejadian ini. Tim langsung bergerak melakukan pencarian dan berhasil menemukan seluruh korban," ujar AKBP Agung Nugroho saat meninjau lokasi kejadian. Setelah ditemukan, jenazah para korban langsung dibawa ke Puskesmas Ngadirojo untuk keperluan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
Tragedi di Pantai Soge: Arus Deras Renggut Nyawa
Rombongan wisatawan asal Ponorogo awalnya mengunjungi Pantai Soge, yang dikenal dengan keindahannya. Namun, kondisi gelombang laut yang cukup tinggi membuat tiga di antara mereka memutuskan untuk berenang di muara sungai yang tampak lebih tenang. Keputusan ini sayangnya berujung petaka.
Tanpa disadari, muara sungai yang terlihat tenang ternyata memiliki arus yang cukup deras. Ketiga korban yang berenang hingga ke tengah muara terseret arus dan tidak mampu menyelamatkan diri. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berwisata di daerah perairan.
Ketiganya diketahui berenang tanpa pengawasan dan peralatan keselamatan yang memadai. Hal ini menjadi faktor penyebab utama terjadinya tragedi ini. Pihak berwajib menghimbau agar wisatawan selalu memperhatikan kondisi alam sekitar dan mematuhi anjuran petugas setempat.
Imbauan Kepada Wisatawan
Insiden ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Ponorogo. Kapolres Pacitan menyampaikan rasa duka cita dan sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati, terutama saat beraktivitas di kawasan perairan yang berisiko tinggi.
"Kami turut berduka cita atas musibah ini dan mengingatkan agar keselamatan menjadi prioritas selama masa libur Lebaran," tegas AKBP Agung Nugroho. Imbauan ini sangat penting mengingat masih banyaknya masyarakat yang berlibur dan berwisata di berbagai tempat, terutama di area pantai dan sungai.
Pihak berwenang juga menekankan pentingnya kesadaran akan potensi bahaya di area wisata. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan rambu-rambu yang ada dan mengikuti anjuran petugas. Keselamatan dan kewaspadaan harus menjadi prioritas utama bagi setiap wisatawan.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan saat berwisata. Semoga tragedi ini tidak terulang kembali dan menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan jiwa.