Tragis, Dua Remaja Tenggelam di Pantai Lampung Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Dua remaja yang dilaporkan hilang saat memancing di Pantai Lampung Selatan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Simak kronologi lengkap tragedi memilukan ini.

Tim SAR gabungan bersama masyarakat berhasil menemukan dua jasad remaja laki-laki yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Lampung Selatan. Penemuan ini mengakhiri pencarian intensif setelah keduanya dilaporkan tenggelam saat memancing di Pantai Dusun Karya Sakti. Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.
Kedua korban diidentifikasi sebagai Rudi Irawan (25) dan Diki (21), yang merupakan warga Dusun Karya Baru, Desa Karya Tunggal. Mereka dilaporkan hilang sejak Sabtu, 26 Juli 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Pencarian yang melibatkan berbagai pihak akhirnya membuahkan hasil, meskipun dalam kondisi yang memilukan.
Menurut Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Diki ditemukan pada Sabtu malam, sementara Rudi Irawan ditemukan pada Minggu pagi. Operasi pencarian dan penyelamatan pun dinyatakan ditutup.
Kronologi Tragedi di Pantai Karya Sakti
Insiden nahas ini bermula pada Sabtu, 26 Juli 2025, sekitar pukul 16.30 WIB. Kedua korban, Rudi Irawan dan Diki, sedang memancing di area laut Dusun Karya Sakti. Diduga kuat, salah satu dari mereka terpeleset dan terjatuh ke laut, kemudian disusul oleh yang lain.
Proses pencarian segera dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Damkarmat Lampung Selatan dan masyarakat setempat. Upaya keras ini membuahkan hasil pada Sabtu malam. Korban atas nama Diki berhasil ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB.
Sementara itu, pencarian terhadap Rudi Irawan dilanjutkan hingga Minggu pagi. Korban kedua ini ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Kedua jasad kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman.
Rully Fikriansyah menegaskan bahwa dengan ditemukannya kedua remaja tersebut, operasi SAR resmi dihentikan. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya di area perairan, terutama saat melakukan aktivitas seperti memancing.
Koordinasi SAR dan Penutupan Operasi
Tim SAR gabungan menunjukkan koordinasi yang efektif dalam upaya pencarian dan penyelamatan ini. Keterlibatan aktif dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, bersama dengan partisipasi masyarakat, menjadi kunci keberhasilan operasi. Mereka bekerja tanpa henti sejak laporan kehilangan diterima.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Rully Fikriansyah, menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang terlibat. Ia juga mengonfirmasi bahwa penemuan kedua korban menandai berakhirnya operasi pencarian. Keputusan ini diambil setelah memastikan tidak ada lagi korban yang harus dicari di lokasi kejadian.
Kedua jenazah direncanakan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat pada siang hari setelah penemuan. Keluarga korban telah menerima jenazah dan sedang mempersiapkan prosesi pemakaman. Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga Desa Karya Tunggal.
Insiden ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan dan tidak memaksakan diri dalam situasi yang berpotensi membahayakan.