Tragis: Kecelakaan Tol Cipali Renggut Tiga Nyawa, Minibus Tabrak Truk Berhenti di Bahu Jalan

Kecelakaan Tol Cipali pada Minggu pagi menewaskan tiga orang setelah minibus menabrak truk tronton yang berhenti di bahu jalan. Polisi masih selidiki penyebab pasti.

Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Minggu, 3 Agustus, dini hari, tepatnya di KM 187+200 wilayah Cirebon. Insiden ini melibatkan satu unit minibus Suzuki Ertiga dan truk tronton, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon langsung bergerak cepat menangani kasus ini setelah menerima laporan. Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma, menyatakan bahwa peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 05.05 WIB.

Kecelakaan maut di Tol Cipali ini bermula saat minibus mencoba mendahului kendaraan lain dari sisi kiri, namun nahas, kendaraan tersebut oleng dan menabrak truk yang sedang berhenti di bahu jalan, memicu keprihatinan mendalam akan keselamatan berkendara.

Kronologi Tragis di Tol Cipali

Kecelakaan Tol Cipali yang menelan korban jiwa ini berawal ketika minibus Suzuki Ertiga dengan nomor polisi B 1308 NKM melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Setibanya di wilayah Cirebon, pengemudi minibus tersebut mencoba mendahului kendaraan lain dari lajur kiri.

Namun, upaya mendahului tersebut berujung fatal. Menurut keterangan Iptu Mei Hadi Kusuma, minibus justru oleng ke arah kiri. Kendaraan tersebut kemudian menabrak bagian belakang truk tronton bernomor polisi B 9921 KIT yang sedang berhenti di bahu jalan.

Benturan keras tak terhindarkan akibat kecepatan dan olengnya minibus. Truk tronton yang terlibat dalam insiden ini diketahui sedang parkir di bahu jalan, sebuah praktik yang seringkali berisiko tinggi di jalur cepat seperti Tol Cipali.

Daftar Korban dan Penanganan Pasca-Kecelakaan

Akibat benturan keras dalam kecelakaan Tol Cipali ini, tiga penumpang minibus dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah SR (32) dan K (61), keduanya warga Kabupaten Cirebon, serta satu korban lain yang hingga kini belum teridentifikasi identitasnya. Ketiga korban meninggal sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Cirebon, namun nyawa mereka tidak tertolong.

Selain korban meninggal, terdapat tiga korban luka-luka yang saat ini dirawat di RS Sentra Medika Gempol Cirebon. Para korban luka tersebut meliputi pengemudi minibus berinisial AN (35) warga Tangerang Selatan, penumpang R (61), dan seorang anak berusia 2,5 tahun. Kondisi para korban luka masih dalam penanganan medis intensif.

Pasca-insiden, pihak kepolisian segera mengamankan kedua kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti dan membawanya ke Kantor PJR Palikanci. Polisi juga telah meminta keterangan dari sopir truk tronton berinisial S (44) asal Kabupaten Subang dan seorang saksi mata di lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai kecelakaan di Tol Cipali ini.

Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp30 juta. Proses penanganan dan evakuasi dilakukan dengan cepat untuk memastikan kelancaran lalu lintas di ruas Tol Cipali.

Penyelidikan Berlanjut dan Imbauan Keselamatan

Hingga saat ini, Polresta Cirebon masih terus melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan Tol Cipali ini. Salah satu fokus utama penyelidikan adalah proses identifikasi korban meninggal dunia yang belum diketahui identitasnya, serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan minibus oleng dan menabrak truk.

Kepolisian juga akan mendalami apakah ada pelanggaran lalu lintas lain atau faktor eksternal yang berkontribusi pada insiden ini. Penyelidikan menyeluruh diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memberikan keadilan bagi para korban.

Menyikapi tragedi ini, Iptu Mei Hadi Kusuma mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berkendara secara hati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama saat mendahului kendaraan lain, serta menghindari berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara di jalan tol, mengingat kecepatan tinggi dan potensi bahaya yang ada. Keselamatan adalah prioritas utama bagi setiap pengendara di Tol Cipali dan jalan tol lainnya.