UI Kukuhkan Guru Besar Geotermal, Dorong Swasembada Energi Hijau Indonesia
Universitas Indonesia mengukuhkan Prof. Yunus Daud sebagai guru besar geotermal, menekankan peran riset dan inovasi teknologi untuk mencapai swasembada energi hijau dan mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Depok, 14 Februari 2024 - Universitas Indonesia (UI) baru saja mengukuhkan Prof. Dr. Eng. Yunus Daud, Dipl.Geotherm.Tech., M.Sc., sebagai guru besar tetap dalam bidang Geotermal di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Pengukuhan ini menandai langkah penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Pentingnya Riset dan Inovasi Geotermal
Pidato pengukuhan Prof. Yunus, berjudul "Peran Strategis Riset dan Inovasi Teknologi Advanced Reservoir Imaging dalam Meningkatkan Keberhasilan Pemboran Sumur Geotermal, Menurunkan Biaya Energi, dan Mendukung Swasembada Energi Hijau di Indonesia", menyoroti urgensi riset dan inovasi dalam sektor geotermal. Indonesia, dengan potensi geotermal terbesar di dunia, memiliki peluang emas untuk mencapai swasembada energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Prof. Yunus menekankan komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2050 dan peran krusial energi geotermal dalam pencapaian tersebut. Keunggulan geotermal, yaitu keandalannya yang tidak bergantung pada cuaca dan capacity factor hingga 90 persen, menjadikannya solusi ideal untuk menjadi baseload power.
UI dan Pengembangan Teknologi Advanced Reservoir Imaging
Selama lebih dari 25 tahun, UI melalui Laboratorium Geotermal dan Geothermal Research Center (GRC) aktif dalam riset dan inovasi geotermal, khususnya dalam pencitraan bawah permukaan (subsurface imaging). Dalam dekade terakhir, fokus penelitian diarahkan pada pengembangan "Advanced Reservoir Imaging" dengan memanfaatkan teknologi Remote Sensing, Magnetotelluric, dan Ambient Noise Tomography (ANT), serta integrasi dengan geologi, geokimia, dan computer science.
Hasil riset ini telah menghasilkan delapan software yang diaplikasikan di industri, membantu menentukan target pemboran yang tepat dan meningkatkan keberhasilan eksplorasi. Suksesnya pemboran eksplorasi pertama di Blawan Ijen, Jawa Timur, menjadi bukti nyata kontribusi teknologi 3-D Advanced Reservoir Imaging dalam menemukan reservoir geotermal yang tersembunyi. Teknologi ini telah diaplikasikan di lebih dari 60 lapangan di Indonesia dan mancanegara, menghasilkan resource discovery lebih dari 4 GWe.
Pendidikan dan Kolaborasi Internasional
Selain riset dan inovasi, UI juga berperan penting dalam pengembangan pendidikan geotermal di tingkat sarjana dan pascasarjana. UI berencana untuk memperluas program pendidikan ini, termasuk menerima mahasiswa internasional untuk program doktoral dan pascadoktoral. Prof. Yunus menyampaikan visi UI untuk menjadi pionir dalam pengembangan International Geothermal Research and Innovation Center, berkolaborasi dengan berbagai institusi pemerintah, universitas, dan industri dalam negeri dan luar negeri.
Dengan potensi geotermal yang melimpah dan komitmen terhadap energi terbarukan, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mencapai swasembada energi. Peran UI dan kontribusi Prof. Yunus dalam riset dan inovasi geotermal akan sangat krusial dalam mewujudkan visi ini. Keberhasilan teknologi Advanced Reservoir Imaging bukan hanya meningkatkan efisiensi eksplorasi, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan.