UIN Ar-Raniry Pacu Jiwa Wirausaha Mahasiswa dan Dosen
UIN Ar-Raniry Banda Aceh berkolaborasi dengan Wadhwani Foundation untuk memberdayakan mahasiswa dan dosen melalui program kewirausahaan yang komprehensif, mencakup pelatihan, lokakarya, dan pendampingan.

UIN Ar-Raniry Banda Aceh, khususnya Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), terus berupaya mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dan bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri. Langkah terbaru mereka adalah memperkuat program pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa dan dosen melalui kolaborasi strategis.
Kerja Sama Strategis dengan Wadhwani Foundation
Dalam upaya meningkatkan kompetensi kewirausahaan, FAH UIN Ar-Raniry baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoA) dengan Wadhwani Foundation, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan kewirausahaan. Dekan FAH, Syarifuddin, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan akademik yang tidak hanya menekankan teori, tetapi juga praktik nyata di dunia usaha. Hal ini sejalan dengan visi UIN Ar-Raniry untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif.
"Kami ingin menciptakan lingkungan akademik yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga praktik nyata dalam dunia usaha," ujar Syarifuddin.
Kerja sama ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha mereka sendiri. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia bisnis.
Program Wadhwani Entrepreneur (WE)
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FAH UIN Ar-Raniry, Hermansyah, menjelaskan lebih lanjut mengenai program "Wadhwani Entrepreneur" (WE) yang akan dijalankan. Program ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan kewirausahaan dan lokakarya pengembangan keterampilan hingga pendampingan bagi mahasiswa yang ingin membangun startup.
Tidak hanya mahasiswa, dosen pun akan mendapatkan pelatihan sebagai fasilitator program kewirausahaan. Mereka juga akan mendapatkan akses ke platform pembelajaran digital yang disediakan oleh Wadhwani Foundation. Beberapa dosen bahkan telah mengikuti Training of Trainers (ToT) kewirausahaan sebagai bagian dari kerja sama ini.
Wadhwani Foundation berperan besar dalam menyediakan kurikulum, materi pembelajaran, dan mentoring bagi mahasiswa dan dosen. Yang lebih menguntungkan, biaya kurikulum dan sumber daya digital ditanggung sepenuhnya oleh Wadhwani Foundation, sehingga tidak memberatkan mahasiswa. Peran UIN Ar-Raniry dalam kolaborasi ini adalah menyediakan infrastruktur pendukung, seperti ruang kelas, akses internet, dan perangkat teknologi.
Manfaat dan Harapan
Kolaborasi antara UIN Ar-Raniry dan Wadhwani Foundation diharapkan mampu menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan di lingkungan kampus. Program WE memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka, meningkatkan keterampilan, dan membangun jaringan yang luas. Dengan demikian, UIN Ar-Raniry tidak hanya mencetak lulusan yang siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Program ini juga memberikan kesempatan bagi dosen untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membimbing mahasiswa dalam berwirausaha. Dengan pelatihan yang memadai, dosen dapat menjadi fasilitator yang efektif dan membantu mahasiswa mengembangkan ide bisnis mereka. Hal ini akan menciptakan sinergi yang kuat antara teori dan praktik di lingkungan kampus.
Secara keseluruhan, kerja sama ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi UIN Ar-Raniry dalam upaya mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Program WE diharapkan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangkan program kewirausahaan yang efektif dan berkelanjutan.