Prof. Ratna Dorong Kampus UI Jadi Pusat Kewirausahaan: Wujudkan Ekosistem Startup dan Inovasi
Prof. Ratna Wardhani, kandidat Dekan FEB UI, usulkan kampus berperan sebagai pusat kewirausahaan untuk mendorong startup dan inovasi, serta kembangkan dana abadi.

Jakarta, 17 Mei 2024 - Dalam paparan publik Calon Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) 2025-2029, Prof. Dr. Ratna Wardhani menekankan pentingnya peran kampus sebagai pusat pengembangan kewirausahaan atau entrepreneurship hub. Gagasan ini, disampaikan di Kampus FEB UI Depok, bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata pada dunia bisnis dan kewirausahaan nasional, selain perannya sebagai sumber keilmuan bagi pengambilan kebijakan ekonomi.
Lebih dari sekadar mata kuliah kewirausahaan, Prof. Ratna mendorong transformasi kampus menjadi ekosistem yang mendukung lahirnya startup dan inovasi. Menurutnya, langkah strategis ini penting untuk memastikan FEB UI tidak hanya unggul dalam riset dan pendidikan, tetapi juga berkontribusi langsung pada perkembangan ekonomi Indonesia melalui pengembangan talenta kewirausahaan.
Konsep entrepreneurship hub ini mencakup peran aktif kampus dalam mendorong, memfasilitasi, dan mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan visi Prof. Ratna untuk menjadikan FEB UI sebagai institusi pendidikan tinggi yang relevan dengan perkembangan ekonomi dan bisnis nasional, serta tren pendidikan tinggi global.
Penguatan Ekosistem Riset dan Kerja Sama Internasional
Selain fokus pada kewirausahaan, Prof. Ratna juga menjabarkan gagasan strategis lainnya untuk pengembangan FEB UI. Dalam hal akademis, beliau mengusulkan penguatan ekosistem riset dengan peningkatan kerja sama internasional bersama lembaga pendidikan tinggi terkemuka dunia. Langkah ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan posisi FEB UI sebagai kampus dengan integritas akademik yang kuat.
Kerja sama internasional tersebut diharapkan dapat memperluas jejaring riset, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkaya wawasan sivitas akademika FEB UI. Dengan kolaborasi global, FEB UI dapat berkontribusi lebih besar pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat internasional.
Penguatan riset juga akan diwujudkan melalui peningkatan kualitas dosen dan fasilitas riset. Prof. Ratna berencana untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi dosen agar dapat menghasilkan riset yang berkualitas dan berdampak.
Dengan demikian, FEB UI dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis yang kuat, tetapi juga memiliki kemampuan riset yang mumpuni.
Pembentukan Dana Abadi Berbasis Program
Untuk memperkuat sisi keuangan kampus, Prof. Ratna mengusulkan pembentukan dana abadi berbasis program. Dana ini akan dikelola secara transparan dan akuntabel, dengan visi dan realisasi yang jelas bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Kampus-kampus besar dunia dengan memanfaatkan jejaring alumni dan hubungan dengan pemangku kepentingan industri dan bisnis, mampu membentuk dana abadi untuk menunjang kegiatan akademis," jelas Guru Besar UI Bidang Ilmu Akuntansi tersebut. Model ini diharapkan dapat menjamin keberlanjutan program-program akademik FEB UI di masa mendatang.
Dana abadi ini akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan akademik, seperti riset, pengembangan kurikulum, dan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Dengan adanya dana abadi, FEB UI dapat lebih mandiri dan berkelanjutan dalam menjalankan misinya.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana abadi menjadi kunci keberhasilan program ini. Prof. Ratna berkomitmen untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pengembangan FEB UI.
Kesimpulan
Gagasan Prof. Ratna Wardhani untuk menjadikan FEB UI sebagai entrepreneurship hub, memperkuat ekosistem riset, dan membentuk dana abadi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing FEB UI di kancah nasional maupun internasional. Visi ini menunjukkan komitmen beliau untuk memajukan FEB UI dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ekonomi dan bisnis Indonesia.