Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu Dimulai Januari 2025
Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Januari 2025, dengan target awal 6.000 pelajar di Bengkulu dari jenjang SLB dan SMA.
Provinsi Bengkulu akan memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 20 Januari 2025. Program ini menandai langkah awal pemerintah daerah untuk memastikan akses nutrisi bagi para pelajar di Bengkulu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, menjelaskan bahwa tahap awal uji coba ini akan melibatkan dua dapur umum. Setiap dapur umum akan menyediakan paket makan bergizi gratis untuk 3.000 pelajar, sehingga total 6.000 pelajar akan mendapatkan manfaat di tahap awal. Program ini akan terus dievaluasi dan dilaporkan ke Badan Gizi Nasional.
Sasaran Awal Program MBG
Pada tahap awal, fokus program Makan Bergizi Gratis akan tertuju pada siswa SLB dan SMA negeri di empat kota Bengkulu yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Siswa SD dan SMP di bawah naungan dinas pendidikan kabupaten/kota akan diikutsertakan pada tahap selanjutnya. Pemerintah berencana menambah jumlah dapur umum secara bertahap untuk menjangkau lebih banyak pelajar.
Rincian Program dan Distribusi
Setiap pelajar akan menerima satu kali makan bergizi gratis setiap hari selama lima hari sekolah. Namun, mekanisme pendistribusian, apakah di pagi atau siang hari, akan diatur oleh pihak pengelola dan sekolah masing-masing. Hal ini merupakan bagian dari evaluasi program yang sedang berjalan.
Target Jangka Panjang
Saidirman juga menyebutkan bahwa jumlah pelajar SMA sederajat di seluruh Provinsi Bengkulu mencapai 85.000 siswa. Program MBG direncanakan akan diperluas secara bertahap dengan penambahan dapur umum, dengan kapasitas setiap dapur tetap menyediakan makanan untuk 3.000 siswa. Ini menunjukan komitmen pemerintah untuk memastikan semua pelajar mendapatkan akses terhadap nutrisi yang cukup.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda. Uji coba program ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi berharga untuk pengembangan program yang lebih komprehensif dan berkelanjutan di masa depan.