UMM Luncurkan Wahana Zombiefort di TR Sengkaling: Dorong Ekonomi Kreatif Indonesia
Taman Rekreasi Sengkaling UMM meluncurkan wahana Zombiefort, kolaborasi inovatif yang memadukan hiburan *immersive* dengan pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital, menyambut liburan Lebaran.

Taman Rekreasi (TR) Sengkaling Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi meluncurkan wahana baru yang memacu adrenalin, "Zombiefort: The Last Scientist", sebuah kolaborasi antara UMM, Teka Teki World, dan berbagai pihak lainnya. Peluncuran yang berlangsung Sabtu malam di Malang, Jawa Timur ini tidak hanya bertujuan untuk menarik minat masyarakat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif berbasis digital di Indonesia. Wahana ini dibuka tepat menyambut liburan Lebaran, menawarkan pengalaman unik dan menantang bagi pengunjung.
CEO Teka Teki World, Anung Suparno, menjelaskan bahwa ekonomi kreatif merupakan sektor kunci bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Industri ini memiliki entry barrier yang tinggi dan market yang oligopolistik, sehingga kita harus mampu membuat rantai distribusi sendiri. Dan wahana ini adalah salah satu langkah untuk melakukan hal tersebut," katanya. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah yang menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif dalam Asta Cita.
Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin, menambahkan bahwa wahana ini merupakan wujud nyata integrasi antara alam dan teknologi dalam konteks wisata pendidikan. UMM berharap kolaborasi ini tidak hanya menciptakan hiburan, tetapi juga menumbuhkan minat masyarakat terhadap industri kreatif dan teknologi. Zombiefort dirancang sebagai destinasi hiburan immersive dan interactive, menawarkan pengalaman bermain yang unik dan penuh tantangan.
Petualangan Menantang di Zombiefort: The Last Scientist
Zombiefort menghadirkan tema zombie yang dirancang untuk menguji keberanian, strategi, dan kerja sama tim. Wahana ini merupakan karya orisinal anak bangsa, hasil kolaborasi berbagai kreator, mulai dari penulis skenario, desainer game, hingga spesialis efek visual dan audio. Pengalaman bermain memadukan elemen scape room, role playing, dan live action, menawarkan pengalaman baru yang belum pernah ada di Indonesia. Konsep cerita berpusat pada invasi zombie dari lapisan ozon, dengan Aurora, seorang ilmuwan, sebagai karakter utama yang berusaha menyelamatkan dunia.
Pemain akan dihadapkan pada berbagai tantangan dan teka-teki yang harus dipecahkan dalam waktu 45 menit, dengan kelompok yang terdiri dari 2-6 orang. Setiap tiga bulan sekali, tema wahana akan diubah, memastikan inovasi berkelanjutan dan distribusi konten kreatif dalam berbagai format, seperti game dan animasi.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM, Prof. Muhadjir Effendy, menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mendukung ekonomi kreatif. "Dengan inovasi seperti ini, kita bisa masuk ke pasar dunia dan memperkuat daya saing ekonomi kreatif Indonesia," ujarnya. Wahana ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata kolaborasi yang sukses dan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi kreatif Indonesia.
Sejarah TR Sengkaling dan Visi UMM
TR Sengkaling, yang berdiri di atas lahan seluas 9 hektare di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, memiliki sejarah panjang. Didirikan pada tahun 1950-an oleh Mr. Coolman (Belanda), TR Sengkaling kemudian diakuisisi oleh UMM pada tahun 2013 dari British American Tobacco (BAT) dengan nilai lebih dari Rp70 miliar. Akuisisi ini menandai komitmen UMM dalam mengembangkan TR Sengkaling sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif dan wisata pendidikan.
Dengan peluncuran Zombiefort, UMM menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan industri kreatif di Indonesia. Wahana ini bukan hanya sekadar tempat hiburan, tetapi juga platform untuk mengembangkan talenta lokal dan memperkenalkan karya-karya kreatif Indonesia ke pasar global. Semoga keberhasilan Zombiefort dapat menginspirasi pengembangan wahana-wahana kreatif lainnya di Indonesia.
Integrasi antara teknologi dan alam dalam wahana ini menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung tidak hanya menikmati hiburan, tetapi juga dapat belajar dan terinspirasi oleh inovasi teknologi yang diterapkan. Dengan demikian, Zombiefort tidak hanya menjadi wahana hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang menarik.
Keberhasilan kolaborasi antara UMM dan Teka Teki World dalam menciptakan Zombiefort membuktikan bahwa sinergi antara akademisi dan industri dapat menghasilkan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Semoga ke depannya akan lebih banyak kolaborasi serupa yang dapat menciptakan peluang kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.