Unand Tantang Fakultasnya Tingkatkan Internasionalisasi Menuju World Class University
Rektor Unand, Efa Yonnedi, menantang seluruh dekan fakultas untuk gencar melakukan internasionalisasi program studi agar Unand dapat menjadi kampus kelas dunia, dengan berbagai strategi seperti mendatangkan dosen dan mahasiswa asing serta meningkatkan ris
![Unand Tantang Fakultasnya Tingkatkan Internasionalisasi Menuju World Class University](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191716.799-unand-tantang-fakultasnya-tingkatkan-internasionalisasi-menuju-world-class-university-1.jpg)
Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi, baru-baru ini meluncurkan tantangan besar kepada seluruh dekan fakultas di lingkungan Unand. Tantangan tersebut berfokus pada peningkatan internasionalisasi program studi sebagai langkah strategis menuju pencapaian status World Class University (WCU) atau kampus kelas dunia. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Rektor Efa Yonnedi pada acara pelantikan Dekan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian di Padang, Selasa, 11 Oktober 2023.
Langkah Menuju Unand Kelas Dunia
Dalam arahannya, Rektor Efa Yonnedi menekankan pentingnya setiap dekan untuk mengarahkan program studi masing-masing sesuai rencana strategis universitas, terutama yang berkaitan dengan internasionalisasi. Beliau mendorong berbagai inisiatif untuk mencapai tujuan ini. Salah satu strategi yang diusulkan adalah mendatangkan dosen-dosen terkemuka dari berbagai perguruan tinggi internasional bereputasi.
Tidak hanya mendatangkan dosen asing, Rektor juga mendorong peningkatan mobilitas mahasiswa. Unand perlu lebih aktif mendatangkan mahasiswa asing untuk belajar di kampus, dan sekaligus mengirimkan mahasiswa Unand untuk belajar di universitas-universitas ternama di luar negeri. "Silakan apapun caranya, tapi yang pasti internasionalisasi menjadi fokus Universitas Andalas," tegas Rektor Efa Yonnedi.
Intensifikasi Riset dan Pendidikan
Rektor Efa Yonnedi juga memberikan penekanan penting bahwa internasionalisasi bukan hanya sekadar mengejar akreditasi internasional. Tujuan yang lebih besar adalah pengembangan standar riset dan pendidikan yang setara dengan standar internasional. Hal ini sejalan dengan upaya Unand untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan risetnya secara signifikan.
Saat ini, Unand telah memiliki 25 program studi yang telah mendapatkan pengakuan akreditasi internasional. Namun, jumlah ini masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan total 147 program studi yang ada di Unand. Oleh karena itu, Rektor mendorong percepatan internasionalisasi, terutama bagi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian.
Peringkat Global Unand
Berdasarkan data dari Times Higher Education (THE) World University Rankings, program studi life science di Unand, termasuk kedokteran, telah berhasil menempati peringkat sembilan di Indonesia. Meskipun demikian, di kancah global, peringkat Unand masih berada di urutan 1.000 besar. Ini menunjukkan bahwa masih ada ruang yang cukup besar untuk peningkatan kualitas dan daya saing Unand di tingkat internasional.
Kesimpulan
Tantangan Rektor Unand kepada para dekan fakultas untuk meningkatkan internasionalisasi program studi merupakan langkah strategis yang penting dalam upaya menjadikan Unand sebagai kampus kelas dunia. Dengan berbagai strategi yang telah diusulkan, diharapkan Unand dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan risetnya, serta meningkatkan daya saing di tingkat global. Keberhasilan ini membutuhkan kerja sama dan komitmen dari seluruh sivitas akademika Unand.