UNIFIL Apresiasi KRI Diponegoro di Misi Perdamaian Lebanon

Komandan UNIFIL, LTG Aroldo Lázaro Sáenz, memberikan apresiasi kepada KRI Diponegoro-365 atas kontribusi signifikannya dalam misi perdamaian di Lebanon selama satu tahun terakhir.

Pada Rabu (15 Januari 2020), KRI Diponegoro-365 menerima kunjungan kehormatan dari Komandan Pasukan UNIFIL, Letnan Jenderal Aroldo Lázaro Sáenz (Spanyol), di Dermaga No. 4 Beirut, Lebanon. Kunjungan ini berlangsung saat KRI Diponegoro tengah bertugas sebagai Satgas Maritime Task Force TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk apresiasi UNIFIL atas kinerja KRI Diponegoro dan kontribusi TNI dalam misi perdamaian di Lebanon selama satu tahun terakhir. Letjen Aroldo memuji kinerja TNI yang dinilai telah memenuhi ekspektasi UNIFIL dan memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan misi.

Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, Dansatgas Maritime Task Force TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai kunjungan ini sebagai kesempatan berharga untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama, membahas kendala, serta menggali peluang peningkatan kolaborasi antara UNIFIL, MTF Staff, dan unsur-unsur yang bertugas di laut, terutama mengingat akan segera berlangsungnya pergantian tugas KRI Diponegoro oleh KRI Sultan Iskandar Muda-367.

Selama kunjungan, Letjen Aroldo dan rombongan diajak berkeliling KRI Diponegoro, diperkenalkan pada awak kapal, dan berdiskusi terkait kerja sama pertahanan laut. Diskusi tersebut difokuskan pada peningkatan koordinasi dan optimalisasi kerja sama di masa mendatang.

Letkol Wirastyo berharap kunjungan ini dapat memperkuat hubungan militer Indonesia dengan negara-negara lain, dan sekaligus memperkuat diplomasi Indonesia dalam mewujudkan cita-cita sebagai poros maritim dunia. Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata peran aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia melalui kontribusi nyata di medan misi.

Apresiasi UNIFIL terhadap kinerja KRI Diponegoro menunjukkan keberhasilan misi perdamaian TNI AL di Lebanon. Hal ini juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung misi perdamaian internasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lain yang terlibat dalam misi perdamaian UNIFIL di Lebanon, membuka peluang kerja sama yang lebih luas di bidang pertahanan maritim.