Universitas Ummat Latih PMI Malaysia Kelola Usaha Digital: Manfaatkan Potensi Durian!
Tim PKM Internasional Universitas Muhammadiyah Mataram melatih 25 PMI di Malaysia dalam manajemen usaha berbasis digital untuk memasarkan produk olahan biji durian.

Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) NTB melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasionalnya memberikan pelatihan manajemen usaha berbasis digital kepada 25 pekerja migran Indonesia (PMI) di Kampung Bharu, Malaysia. Pelatihan ini diinisiasi oleh Dr. Ibrahim (Ketua Program Ilmu Lingkungan Pascasarjana Ummat), Ilham Zitri dan Inka Nusamuda Pratama (Dosen Ilmu Pemerintahan Fisipol Ummat), serta Lalu Agus Afandi (mahasiswa Ilmu Hukum Ummat), didampingi Dr. Sri Rejeki (Ketua LPPM Ummat) dan Dr. Maemunah (Pakar Hukum). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program tahun 2024, di mana tim Ummat telah berdiskusi dan menyerap aspirasi para PMI.
Pelatihan ini difokuskan pada permasalahan melimpahnya produksi biji durian di Kampung Bharu yang belum termanfaatkan secara optimal. Para PMI melihat potensi besar dari produksi keripik biji durian skala rumahan ini sebagai sumber pendapatan tambahan. Mereka berharap pelatihan ini dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka di samping gaji utama dari pekerjaan mereka di Malaysia. "Besar harapan mereka, ini bisa menjadi sumber pendapatan baru yang menambah penghasilan," terang Dr. Ibrahim.
Program pelatihan ini didanai oleh hibah riset nasional Muhammadiyah Batch VIII Tahun 2024. Pelatihan ini tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan, tetapi juga solusi inovatif untuk meningkatkan dampak ekonomi bagi para PMI. Tim PKM Ummat melihat potensi besar dalam pemasaran digital untuk mengatasi kendala pemasaran produk olahan biji durian ini.
Memanfaatkan Marketplace untuk Pemasaran
Para peserta pelatihan diajarkan cara memasarkan produk olahan biji durian melalui marketplace. Ilham Zitri menjelaskan, "Ini yang sedang ngetren sekarang." Mereka dilatih untuk mendaftarkan akun, mulai dari memilih menu register, memilih metode registrasi, memasukkan data diri, verifikasi akun, melengkapi profil, dan akhirnya mulai berjualan. Selain itu, pentingnya menyiapkan produk berkualitas, menulis deskripsi dan foto produk yang menarik, serta membuat tampilan toko yang profesional juga ditekankan.
Inka Nusamuda Pratama menambahkan bahwa pemasaran digital dapat menekan biaya dan memperluas jangkauan konsumen. Dengan demikian, diharapkan jumlah konsumen yang melihat dan membeli produk akan meningkat. Lalu Agus Afandi menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan konsumen dan industri melalui digitalisasi pemasaran. Pelatihan ini memberikan bekal penting bagi para PMI untuk mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Langkah-langkah Pendaftaran di Marketplace:
- Pilih menu register
- Pilih metode register
- Masukkan data diri
- Verifikasi akun
- Lengkapi profil
- Mulai berjualan
Dengan pelatihan ini, diharapkan para PMI dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Program ini menjadi contoh nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya PMI di luar negeri.
Universitas Ummat berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan PMI melalui program-program pelatihan dan pendampingan yang relevan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi program serupa di masa mendatang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi para PMI.