USK dan Saree School Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris dan Kepemimpinan
Universitas Syiah Kuala (USK) bermitra dengan Saree School for Human Rights and Peace Aceh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan kepemimpinan generasi muda, berlandaskan nilai HAM dan perdamaian.

Universitas Syiah Kuala (USK) resmi menjalin kerja sama dengan Saree School for Human Rights and Peace Aceh. Kolaborasi ini diumumkan Jumat lalu di Banda Aceh, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan kepemimpinan para pemuda Aceh, dengan menekankan nilai-nilai hak asasi manusia (HAM) dan perdamaian.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Agussabti, menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis. Inisiatif ini, menurutnya, mempersiapkan generasi muda yang tak hanya kompeten secara global, tapi juga peka terhadap isu-isu sosial. Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dilakukan langsung oleh Prof. Agussabti dan Direktur Saree School, Djuanda Jamal.
Fokus utama kerja sama ini adalah penyelenggaraan Human Rights and Peace: English and Leadership Camp. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta sekaligus menanamkan jiwa kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai HAM dan perdamaian. Dengan kata lain, program ini bertujuan untuk mencetak pemimpin muda yang kompeten dan peduli.
USK berkomitmen penuh mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Saree School. Kerja sama ini sejalan dengan visi USK untuk menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik dan memiliki kepedulian terhadap isu kemanusiaan dan perdamaian dunia. Hal ini menunjukkan komitmen USK untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
Djuanda Jamal, Direktur Saree School, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan kapasitas SDM. Ia melihat peningkatan kompetensi, terutama dalam hal bahasa Inggris, sebagai kunci kesuksesan di berbagai bidang. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik sangat penting untuk bersaing di era global saat ini.
"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan USK," ujar Djuanda. "Semoga MOU ini segera dapat diimplementasikan bersama." Pernyataan ini mencerminkan antusiasme Saree School dalam kolaborasi ini dan harapan untuk segera melihat dampak positifnya.
Kerja sama antara USK dan Saree School ini diharapkan akan menghasilkan generasi muda Aceh yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan jiwa kepemimpinan yang kuat, serta memiliki komitmen terhadap HAM dan perdamaian. Kolaborasi ini merupakan contoh nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.