USK Sesuaikan Durasi Kuliah Selama Ramadhan: Mahasiswa Lebih Produktif, Jiwa Wirausaha Diasah
Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh sesuaikan durasi kuliah selama Ramadhan; mahasiswa tetap produktif dan jiwa kewirausahaan diasah lewat EXSIS Ramadhan.

Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh mengambil langkah bijak dengan menyesuaikan durasi perkuliahan tatap muka selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Keputusan ini diambil untuk memastikan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dapat menjalankan ibadah dan aktivitas akademik dengan lebih optimal. Hal ini diumumkan langsung oleh Rektor USK, Prof. Marwan, pada Selasa, 4 April 2024.
Penyesuaian durasi kuliah ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi civitas akademika USK dalam menjalankan ibadah puasa dan berbagai kegiatan keagamaan selama bulan suci. Rektor USK menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara aktivitas akademik dan spiritual. "Dengan penyesuaian durasi ini mahasiswa, dosen hingga tenaga pendidik dapat menjalankan tanggung jawab masing-masing dengan penuh semangat," ujar Prof. Marwan.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa penyesuaian durasi kuliah ini merupakan bentuk perhatian USK terhadap kesejahteraan dan kebutuhan mahasiswa selama Ramadhan. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan semangat belajar mahasiswa.
Penyesuaian Durasi Kuliah dan Kegiatan EXSIS Ramadhan
Untuk mata kuliah teori, durasi tatap muka dipersingkat dari 50 menit menjadi 40 menit per SKS. Sementara itu, untuk mata kuliah praktikum, jadwal tetap berlaku seperti biasa. Prof. Marwan menjelaskan bahwa proses perkuliahan tatap muka tetap berlangsung sebagaimana mestinya, hanya dengan durasi yang lebih efisien. Beliau juga menambahkan, "Ramadhan menempa kita untuk menjadi insan yang lebih produktif. Insya Allah ada banyak hal positif yang bisa ditingkatkan, untuk menambah amal," katanya.
Selain penyesuaian durasi kuliah, USK juga menyelenggarakan kegiatan khas Ramadhan, yaitu Expo dan Pekan Mahasiswa atau EXSIS Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah jiwa kewirausahaan mahasiswa dan alumni. Mereka diberikan kesempatan untuk berjualan di samping Lapangan Geulanggang USK.
EXSIS Ramadhan USK berlangsung selama 20 hari, dimulai dari tanggal 1 hingga 20 Ramadhan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Kewirausahaan dan Alumni USK. Para peserta mendapat bimbingan langsung dari dosen pendamping di setiap stan usaha. Prof. Marwan berharap, "Para mahasiswa dan alumni akan dibimbing langsung oleh dosen pendamping di setiap stan usaha. Ini menjadi momentum untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dengan kejujuran dan ramah. Meneladani Rasulullah SAW," tambahnya.
Dengan adanya penyesuaian durasi kuliah dan kegiatan EXSIS Ramadhan, USK berupaya untuk menciptakan suasana Ramadhan yang produktif dan bermanfaat bagi seluruh civitas akademika. Universitas ini berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri, baik secara akademik maupun non-akademik, khususnya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Universitas Syiah Kuala menunjukkan komitmennya dalam menyeimbangkan kebutuhan akademis dan spiritual mahasiswa. Inisiatif ini diharapkan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa selama bulan Ramadhan.