Validasi DTKS di Lombok Tengah Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Pemkab Lombok Tengah melakukan musyawarah desa untuk evaluasi dan validasi DTKS guna memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi lapangan.

Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Lombok Tengah
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), gencar melakukan validasi data untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Upaya ini dilakukan melalui musyawarah desa (musdes) yang melibatkan pemerintah desa di seluruh wilayah Lombok Tengah. Langkah ini diambil untuk memastikan bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), tepat sampai kepada yang berhak menerimanya.
Musdes: Jembatan Aspirasi dan Validasi Data
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, Masnun, menjelaskan bahwa musdes untuk penyusunan dan validasi DTKS dijadwalkan di seluruh 154 desa dan kelurahan di Lombok Tengah sepanjang tahun 2025. Hal ini sesuai dengan peraturan Kementerian Sosial yang mewajibkan validasi DTKS setiap tiga bulan sekali. Musdes ini menjadi wadah penting untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat, memastikan warga yang layak menerima bantuan tercakup, dan warga yang tidak layak menerima bantuan dikeluarkan dari daftar penerima.
Proses musdes ini sangat krusial karena data DTKS menjadi dasar penyaluran berbagai bantuan sosial pemerintah. Dengan demikian, validasi data melalui musdes memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Desa yang tidak melakukan musdes atau menyampaikan data yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya wajib membuat surat pernyataan.
Jumlah Penerima Bantuan di Lombok Tengah
Berdasarkan data sementara, jumlah penerima bantuan di Lombok Tengah cukup signifikan. Tercatat sebanyak 61.393 jiwa menerima bantuan PKH, sementara 127.250 orang menerima BPNT atau bantuan sembako. Penerima bantuan ini tersebar di 154 desa dan kelurahan di 12 kecamatan di Lombok Tengah. Data ini terus dievaluasi dan divalidasi secara berkala untuk memastikan keakuratan dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan.
Pentingnya Validasi Berkala
Pemerintah Lombok Tengah menekankan pentingnya validasi data DTKS secara berkala, yaitu setiap tiga bulan sekali. Hal ini untuk memastikan data selalu up-to-date dan merefleksikan kondisi terkini masyarakat. Dengan demikian, bantuan sosial dapat disalurkan secara efektif dan efisien, menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.
Proses validasi data ini tidak hanya memastikan keadilan dalam penyaluran bantuan, tetapi juga mencegah potensi penyalahgunaan dan memastikan transparansi dalam pengelolaan bantuan sosial. Dengan melibatkan pemerintah desa dalam musdes, diharapkan partisipasi masyarakat dalam proses ini dapat meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan publik.
Kesimpulan
Validasi DTKS melalui musyawarah desa di Lombok Tengah merupakan langkah strategis untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Komitmen Pemkab Lombok Tengah dalam melakukan validasi data secara berkala menunjukkan upaya serius dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan transparansi dalam penyaluran bantuan. Dengan data yang valid dan akurat, diharapkan program bantuan sosial dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.