Wagub DKI Jakarta Ajak Warga Tangani Banjir Bersama: Jaga Kebersihan dan Laporkan Genangan
Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak warga aktif mengatasi banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan, melaporkan genangan, dan tidak membangun di saluran air.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyerukan partisipasi aktif warga Jakarta dalam penanggulangan banjir yang kerap melanda ibu kota. Ajakan ini disampaikan pada Minggu, 23 Februari, di Jakarta. Rano Karno menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya meminimalisir dampak banjir, terutama selama musim hujan.
Langkah-langkah yang diusulkan Wagub meliputi menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat aliran air dan memperparah genangan. Selain itu, warga juga didorong untuk aktif membersihkan sampah dan sedimen di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing guna menjaga kelancaran aliran air.
Lebih lanjut, Rano Karno juga meminta warga untuk proaktif melaporkan potensi penyumbatan saluran air atau genangan air kepada pihak berwenang. Laporan cepat akan mempercepat penanganan dan mencegah meluasnya genangan. Hal ini merupakan bagian penting dari sistem peringatan dini dan respon cepat terhadap ancaman banjir.
Partisipasi Warga dalam Penanggulangan Banjir
Wagub Rano Karno menegaskan pentingnya kesadaran warga untuk tidak membangun bangunan di atas saluran air, kali, atau badan air lainnya. Bangunan-bangunan tersebut seringkali menghalangi pengerukan dan pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir. Hal ini akan mempersulit upaya pemerintah dalam mengantisipasi dan mengatasi banjir.
Ia menekankan bahwa kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh warga Jakarta sangat krusial dalam meminimalisir risiko banjir. Dengan kebersamaan dan komitmen bersama, diharapkan dampak banjir dapat ditekan seminimal mungkin. Rano Karno juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras dalam menangani banjir.
"Terus jaga semangat untuk berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan kota dan keselamatan warga Jakarta," pesan Rano Karno.
Peran Petugas dalam Mengatasi Banjir
Rano Karno juga memberikan arahan khusus kepada petugas kebersihan, khususnya Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air dan pasukan pelangi. Mereka dianggap sebagai ujung tombak dalam upaya pengurukan, pengendalian, dan mitigasi banjir di Jakarta. Petugas diimbau untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan teliti, memastikan tidak ada penyumbatan yang menghalangi aliran air.
Koordinasi antar instansi terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air, BPBD, dan Satpol PP, juga ditekankan untuk memastikan pengerukan berjalan efektif dan efisien. Keamanan dan keselamatan kerja petugas juga menjadi prioritas, dengan anjuran untuk selalu mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan dan keselamatan kerja.
"Bekerja sesuai dengan SOP dan arahan pimpinan karena tugas yang saudara-saudara emban sangat mulia untuk melindungi warga Jakarta dari risiko banjir," tegas Rano Karno.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan warga Jakarta, diharapkan upaya penanggulangan banjir dapat lebih efektif dan mampu mengurangi dampak negatif banjir terhadap kehidupan masyarakat Jakarta.