Wagub Gorontalo Luncurkan Lomba Cek Kesehatan Gratis Antar OPD
Wakil Gubernur Gorontalo meluncurkan lomba Cek Kesehatan Gratis (CKG) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kesadaran kesehatan ASN dan mendorong donor darah.

Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, meluncurkan program inovatif berupa lomba Cek Kesehatan Gratis (CKG) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Peluncuran yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo pada Sabtu, 3 Mei 2024, ini juga dibarengi dengan aksi donor darah bertema 'PNS Nyumbang Darah, PPPK Nyambung Nyawa'. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesehatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan menumbuhkan kepedulian sosial.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Wakil Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo. Kehadirannya bersama para Ketua PMI, pimpinan OPD, dan ASN Pemprov Gorontalo menandakan komitmen kuat pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Wagub Idah menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi terkait CKG dan donor darah, karena deteksi dini penyakit sangat krusial untuk penanganan yang efektif.
"Kadang masyarakat kalau diperiksa kesehatannya takut ketahuan penyakitnya. Padahal dengan ketahuan penyakitnya akan bisa ditindaklanjuti. Jangan takut kalau ditemukan penyakit yang diderita. Karena itu langkah awal kita bisa melakukan pengobatan," ungkap Wagub Idah. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mendorong partisipasi aktif dalam donor darah.
Lomba CKG Antar OPD: Langkah Menuju ASN yang Sehat
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesadaran ASN akan status kesehatan mereka. Lomba CKG ini juga mendorong partisipasi aktif dalam donor darah sebagai wujud solidaritas kemanusiaan. "Kegiatan ini adalah bagian dari upaya membuat teman-teman di OPD menjadi lebih sehat melalui cek kesehatan gratis. Kemudian kita kenali faktor risiko dan ke depan akan dilombakan dengan kegiatan misalnya tingkat kebugaran," jelas Anang.
Tujuan utamanya adalah agar ASN dan PPPK di OPD menyadari pentingnya hidup sehat. Selain itu, kegiatan donor darah diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kepedulian sesama. Program 'PNS Nyumbang Darah dan PPPK Nyambung Nyawa' diharapkan dapat terealisasi dengan baik melalui program ini.
Antusiasme ASN terhadap peluncuran program ini sangat tinggi. Kegiatan donor darah direncanakan rutin setiap tiga bulan, dengan PMI yang akan menjangkau langsung masing-masing OPD. Target peserta donor darah adalah 30 persen dari total ASN Pemprov Gorontalo (2.126 orang), atau sekitar 628 orang. Hingga saat ini, tercatat 489 orang telah mendaftar.
Sosialisasi dan Edukasi Kesehatan
Program ini tidak hanya fokus pada lomba dan donor darah, tetapi juga mencakup sosialisasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat luas. Pemerintah Provinsi Gorontalo menyadari pentingnya edukasi untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri. Upaya preventif melalui deteksi dini penyakit diharapkan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian.
Dengan adanya lomba CKG antar OPD, diharapkan akan tercipta kompetisi positif antar instansi pemerintah dalam meningkatkan kesehatan ASN. Hal ini juga akan memotivasi ASN untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka dan secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
Program ini merupakan contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan ASN dan masyarakat Gorontalo secara keseluruhan. Dengan menggabungkan aspek kesehatan dan kepedulian sosial, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah peserta lomba dan donor darah, tetapi juga dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan bergotong royong.
Melalui program ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi ASN, serta masyarakat Gorontalo yang lebih sehat dan peduli terhadap sesama.