Wagub Maluku Larang Balap Liar Malam Takbiran: Imbauan untuk Keamanan dan Ketenangan Idul Fitri

Wakil Gubernur Maluku melarang balap liar dan konvoi saat malam takbiran demi keselamatan, mengimbau kegiatan positif dan menyiagakan 3.200 personel keamanan.

Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, mengeluarkan larangan tegas terkait balap liar dan konvoi kendaraan bermotor yang kerap terjadi saat malam takbiran di Ambon. Larangan ini disampaikan pada Sabtu, 29 Maret, bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi. Langkah ini diambil guna mencegah potensi kecelakaan dan gangguan ketertiban umum yang dapat membahayakan warga.

Dalam pernyataannya, Wagub Vanath menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan selama malam takbiran. Ia menyatakan, "Saya tegaskan kepada para pemuda jangan ada konvoi dan balapan liar apalagi saat malam takbiran karena ini bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain." Imbauan ini ditujukan khususnya kepada para pemuda di Maluku agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan bahaya.

Selain larangan tersebut, Wagub Vanath juga mengimbau para orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya. Orang tua didorong untuk memberikan nasehat dan mendorong anak-anaknya untuk mengisi malam takbiran dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan positif. Hal ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama perayaan Idul Fitri.

Imbauan untuk Kegiatan Positif Malam Takbiran

Wagub Vanath menyarankan agar malam takbiran diisi dengan kegiatan-kegiatan yang lebih positif dan bernilai ibadah. Ia mengusulkan kegiatan takbiran bersama di masjid-masjid lingkungan sebagai alternatif yang lebih aman dan bermanfaat. Dengan berkumpul di masjid, masyarakat dapat melaksanakan ibadah takbir secara bersama-sama dan menciptakan suasana yang lebih khusyuk dan kondusif.

Lebih lanjut, Wagub Vanath juga mengingatkan akan konsekuensi dari tindakan yang membahayakan. Ia mengatakan, "Karena kalau sampai terjadi apa-apa pada anak-anak kita, kita sendiri yang akan repot, misalnya terjadi kecelakaan, biaya pengobatannya akan mahal." Pernyataan ini menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan keselamatan selama perayaan Idul Fitri.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri, sebanyak 3.200 personel gabungan akan disiagakan di seluruh wilayah Maluku. Personel gabungan ini akan bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan, serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama malam takbiran dan hari raya Idul Fitri.

Amalan Sunnah Malam Takbiran

Wagub Vanath juga mengingatkan kembali akan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam pada malam takbiran. Ia menekankan pentingnya memperbanyak takbir sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Takbir ini dianjurkan sejak malam takbiran hingga pelaksanaan shalat Idul Fitri.

Selain takbir, Wagub Vanath juga mengingatkan kewajiban menunaikan zakat fitrah bagi setiap muslim yang mampu sebelum Idul Fitri tiba. Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang penting dan memiliki nilai sosial yang tinggi.

Berdzikir juga dianjurkan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Dengan memperbanyak dzikir, diharapkan masyarakat dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaannya.

Wagub Vanath berharap agar masyarakat Maluku dapat mengisi malam takbiran dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bernilai ibadah, serta mempersiapkan diri untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dengan khusyuk dan penuh kegembiraan. Ia juga berharap agar Idul Fitri dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan menjaga toleransi antar umat beragama.

"Alangkah lebih baik kita mempersiapkan diri kita untuk melakukan Shalat Idul Fitri nanti," ujarnya. Ia juga menambahkan, "Mari jadikan Idul Fitri sebagai wadah silaturrahim dan menjaga toleransi diantara kita." Dengan demikian, diharapkan perayaan Idul Fitri di Maluku dapat berjalan dengan aman, tertib, dan penuh keberkahan.