Wagub Sulsel Ajak TikTokers Kawal Program Pemerintah, Manfaatkan Ramadan untuk Konten Berkah
Wakil Gubernur Sulsel mengajak para TikTokers untuk ikut mengawal program pemerintah dan menyebarkan informasi positif, khususnya selama 10 hari terakhir Ramadan.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, mengajak para kreator konten TikTok (TikTokers) di Sulsel untuk berperan aktif dalam mengawal program-program pemerintah. Ajakan ini disampaikan pada Senin di Makassar, menekankan pentingnya peran media sosial dalam menyebarkan informasi positif dan mendukung program pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah. Fatmawati berharap sinergi yang baik antara pemerintah dan TikTokers dapat menghasilkan konten edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat Sulsel.
Dalam keterangannya, Wagub Sulsel menyatakan, "Yang terpenting para TikTokers ini bisa menyampaikan informasi yang membantu pemerintah, baik pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan." Ia menekankan pentingnya peran TikTokers dalam menyebarkan informasi akurat dan membangun, khususnya dalam konteks pembangunan daerah. Fatmawati juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan para TikTokers selama perjalanan politiknya.
Lebih lanjut, Fatmawati juga memanfaatkan momentum Ramadan untuk mengajak para TikTokers membuat konten yang penuh keberkahan. Ia mengingatkan akan keutamaan 10 hari terakhir Ramadan, termasuk malam Lailatul Qadar. "Kita tahu pada 10 malam terakhir Ramadhan ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar," ujarnya, mengajak para kreator konten untuk memanfaatkan momen tersebut untuk menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai positif melalui platform TikTok.
Kolaborasi Pemerintah dan TikTokers untuk Sulsel Maju
Wagub Sulsel berharap kolaborasi antara pemerintah dan TikTokers dapat menghasilkan konten-konten edukatif yang mendukung pembangunan Sulsel. Ia melihat potensi besar TikTok dalam menjangkau berbagai kalangan masyarakat, sehingga peran TikTokers sangat penting dalam menyebarkan informasi pembangunan dan program pemerintah. Dengan konten yang kreatif dan menarik, diharapkan program-program pemerintah dapat lebih mudah dipahami dan diakses oleh masyarakat luas.
Fatmawati menekankan pentingnya akurasi informasi yang disebarluaskan. Konten yang dibuat haruslah berimbang dan tidak menyesatkan, sehingga tidak menimbulkan misinformasi atau disinformasi. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan TikTokers diharapkan dapat menciptakan konten yang informatif, edukatif, dan menghibur.
Silaturahmi dengan sejumlah TikTokers ternama di Sulsel, seperti @90_Herychan, @Ucillong, @omkumis27, dan @ajudan.teh.gelas, semakin memperkuat komitmen ini. Kehadiran mereka menunjukkan kesiapan dan antusiasme para kreator konten dalam mendukung program pemerintah.
Ramadan sebagai Momentum Konten Bermanfaat
Momentum Ramadan menjadi fokus utama dalam ajakan Wagub Sulsel. Ia mengajak TikTokers untuk memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan untuk membuat konten yang bernilai ibadah dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan ajakan untuk memperbanyak amal kebaikan di bulan suci ini.
Salah satu TikTokers yang hadir, Sul, menyambut baik ajakan tersebut. Ia menilai TikTok memiliki kekuatan untuk menjangkau berbagai elemen masyarakat dan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk menyebarkan konten positif. "Saya kira apa yang dikatakan Ibu Wagub sangat tepat. Ini saat yang baik untuk memperbanyak konten tentang keutamaan Ramadan di 10 hari terakhir. Semoga ini bisa menjadi amal jariah bagi kita semua," ucapnya.
Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyampaian informasi pemerintah kepada masyarakat, sekaligus memanfaatkan potensi media sosial dalam membangun Sulsel yang lebih maju dan berkarakter. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam program-program pemerintah.
Melalui kerjasama ini, diharapkan tercipta sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. Konten-konten kreatif dan informatif dari TikTokers dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, sehingga tercipta pemerintahan yang transparan dan akuntabel.