Wali Kota Jaktim Fokus Tangani Premanisme dan Tawuran: Ciptakan Jakarta Timur yang Aman dan Ramah Investasi
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, bersama Forkopimko fokus membahas penanganan premanisme dan tawuran untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga serta investasi.

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, memimpin diskusi kelompok terarah (FGD) bersama Koordinasi Perangkat Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) di Pintu Air Banjir Kanal Timur (BKT), Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit, pada Jumat, 16 Mei 2023. FGD tersebut difokuskan pada penanganan premanisme dan tawuran yang marak terjadi di wilayah Jakarta Timur. Pembahasan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kota yang aman, nyaman bagi warga, dan sekaligus mendorong pertumbuhan investasi di wilayah tersebut.
"Penanganan aksi tawuran dan premanisme menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkompiko) Jakarta Timur hari ini," ungkap Munjirin. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mencapai tujuan tersebut. Munjirin juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dengan mematuhi peraturan yang berlaku guna menciptakan ketertiban umum.
Munjirin menambahkan bahwa FGD ini merupakan forum penting untuk membangun sinergi antar instansi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan. Kerja sama ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan investasi di Jakarta Timur. "Semua instansi akan saling mendukung sesuai tupoksinya masing-masing. Ini untuk mewujudkan kota Jakarta Timur yang lebih aman dan nyaman. Termasuk nyaman investasi," tegas Munjirin.
Sinergitas Tiga Pilar untuk Jakarta Timur yang Aman dan Kondusif
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Timur, Budhy Novian, menjelaskan bahwa FGD ini dirancang untuk meningkatkan sinergisitas tiga pilar: pemerintah, TNI, dan Polri. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kesepahaman dan komitmen dalam menciptakan Jakarta Timur yang aman, nyaman, dan kondusif, baik bagi masyarakat maupun dunia usaha.
Budhy menekankan pentingnya memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada dunia usaha. "Melalui forum ini kita ingin menjamin dan memberikan pesan pada dunia usaha bahwa kita akan terus menjaga iklim investasi yang tumbuh dan ramah di Jakarta Timur," ujarnya. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap tindakan premanisme dan tawuran.
Upaya konkret yang dilakukan Satpol PP Jakarta Timur dalam menangani tawuran antara lain dengan melakukan pengawasan rutin di setiap kecamatan. Kerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI juga dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban. "Setiap malam ada tujuh sampai 10 personel kami yang diperbantukan untuk pengendalian tawuran," kata Budhy Novian.
Langkah-langkah Konkret Penanganan Premanisme dan Tawuran
Dalam FGD tersebut, berbagai strategi dan langkah konkret dibahas untuk mengatasi premanisme dan tawuran di Jakarta Timur. Mungkin saja dibahas peningkatan patroli gabungan, sosialisasi peraturan daerah terkait premanisme dan tawuran, serta upaya pencegahan melalui pendekatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, kemungkinan juga dibahas peningkatan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya.
Komitmen dari seluruh pemangku kepentingan sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan premanisme dan tawuran dapat ditekan dan Jakarta Timur dapat menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan ramah investasi.
Langkah-langkah yang lebih detail dan spesifik terkait strategi penanganan premanisme dan tawuran kemungkinan akan diumumkan lebih lanjut oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kanal-kanal komunikasi resmi Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Kesimpulannya, upaya penanggulangan premanisme dan tawuran di Jakarta Timur memerlukan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Jakarta Timur dapat menjadi kota yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warganya serta menarik minat investasi.