Wali Kota Medan Tekankan Kejujuran sebagai Pilar Utama Pembangunan Kota
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, meminta seluruh jajaran pemerintahan untuk menjadikan kejujuran dan amanah sebagai dasar kerja, berkomitmen mewujudkan Good Governance di Medan.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan pentingnya kejujuran dan amanah sebagai pilar utama dalam pembangunan Kota Medan. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat, 7 Maret 2024, di Medan, Sumatera Utara. Ia berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) hingga tingkat lingkungan dapat menjadi teladan dalam hal kejujuran dan amanah untuk mewujudkan Kota Medan yang lebih beradab. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Wali Kota dalam memimpin Medan selama lima tahun ke depan.
Rico Waas menegaskan komitmennya untuk meningkatkan transparansi pelayanan publik, memperbaiki sistem pengawasan, dan mendorong etos kerja jujur di lingkungan pemerintahan Kota Medan. Ia secara tegas menyatakan akan menindak tegas setiap jajarannya yang terbukti melakukan pungutan liar (pungli). Hal ini sejalan dengan prioritas utamanya dalam mewujudkan Good Governance di Kota Medan.
Lebih lanjut, Wali Kota Medan juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya OPD, untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum refleksi dan perubahan diri. Ia menghimbau masyarakat untuk memperbanyak ibadah dan kegiatan positif selama Ramadhan. "Mari kita niatkan untuk menjadi pribadi yang lebih jujur, menjadi masyarakat yang lebih menjadikan Kota Medan sebagai kota yang bermartabat dengan nilai-nilai keislaman yang kuat," ujar Rico Waas.
Membangun Medan yang Beradab dengan Kejujuran
Wali Kota Medan menyadari bahwa kejujuran merupakan fondasi penting dalam membangun pemerintahan yang baik dan bermartabat. Dengan menjadikan kejujuran sebagai prinsip utama, diharapkan akan tercipta lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hal ini akan berdampak positif pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.
Komitmen Wali Kota untuk meningkatkan transparansi pelayanan publik merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Sistem pengawasan yang lebih efektif juga akan membantu mencegah terjadinya korupsi dan penyimpangan lainnya. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Kota Medan diharapkan akan meningkat.
Langkah tegas dalam menindak pungli menunjukkan keseriusan Wali Kota dalam memberantas praktik korupsi. Hal ini akan memberikan efek jera bagi para pelaku pungli dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih dan bebas dari korupsi.
Good Governance sebagai Prioritas Utama
Mewujudkan Good Governance di Kota Medan menjadi prioritas utama bagi Wali Kota Rico Waas. Good Governance mencakup berbagai aspek, termasuk transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Governance, diharapkan Kota Medan dapat berkembang secara berkelanjutan dan sejahtera.
Komitmen Wali Kota untuk mewujudkan Good Governance menunjukkan visi kepemimpinannya yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dengan adanya pemerintahan yang baik, diharapkan akan tercipta lingkungan hidup yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Prioritas utama ini menunjukkan keseriusan Wali Kota dalam membangun Kota Medan menjadi kota yang lebih baik dan lebih maju. Hal ini juga menunjukkan komitmennya untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam mendukung upaya mewujudkan Good Governance di Kota Medan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan memberikan masukan yang konstruktif.
Ajakan untuk Refleksi dan Perubahan di Bulan Ramadhan
Dalam konteks bulan Ramadhan, Wali Kota Medan mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan introspeksi diri dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Momentum Ramadhan diharapkan dapat menjadi pendorong bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Medan.
Ajakan untuk memperbanyak ibadah dan kegiatan positif selama Ramadhan sejalan dengan nilai-nilai keislaman yang diharapkan dapat menjadi landasan dalam membangun Kota Medan yang bermartabat. Dengan memperkuat nilai-nilai agama, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih religius, jujur, dan bertanggung jawab.
Melalui seruan ini, Wali Kota berharap dapat membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Kota Medan yang lebih baik dan lebih bermartabat. Kejujuran dan amanah menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan komitmen yang kuat dari Wali Kota dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Kota Medan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mewujudkan Good Governance dan pembangunan yang berkelanjutan.