Wali Kota Probolinggo Pantau Harga Sembako Jelang Lebaran, Pedagang Keluhkan Kondisi Pasar
Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, bersama TPID memantau harga dan stok sembako di pasar tradisional, menemukan harga stabil namun pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang kurang memadai.

Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak di Pasar Baru dan Pasar Gotong Royong pada Jumat, 7 Juli 2023. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran. Inspeksi tersebut dilakukan di dua pasar tradisional utama di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
"Kami bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) meninjau untuk mengecek harga-harga kebutuhan pangan di dua pasar tradisional yang ada di Kota Probolinggo, utamanya pada momen Ramadhan dan menjelang Lebaran," jelas Amin di Pasar Baru Kota Probolinggo. Hasilnya, harga rata-rata barang kebutuhan pokok sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, bahkan beberapa komoditas di bawah HET.
Namun, kunjungan Wali Kota tersebut juga menjadi kesempatan bagi para pedagang untuk menyampaikan keluhan. Banyak pedagang mengeluhkan minimnya pembeli, kondisi pasar yang kurang nyaman, dan persaingan dengan pedagang yang berjualan di luar pasar. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota.
Kondisi Pasar dan Keluhan Pedagang
Pedagang di Pasar Baru dan Pasar Gotong Royong menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Akses masuk ke area pasar yang sulit, masalah sampah, dan drainase yang buruk menjadi keluhan utama. Salah satu pedagang bahkan mengungkapkan kondisi Pasar Baru yang banjir, bocor, kotor, becek, dan berbau setelah hujan, terutama di area los ikan.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan dan berdampak pada kenyamanan pedagang maupun pembeli. Pemerintah kota perlu segera mencari solusi untuk mengatasi masalah infrastruktur pasar tersebut. Kebersihan dan kenyamanan pasar sangat penting untuk menarik pembeli dan meningkatkan perekonomian para pedagang.
"Semua masukan dan sarannya kami catat, sehingga kami akan merumuskan alternatif bersama dengan sejumlah pihak yang turut hadir untuk mencari solusi dari permasalahan yang dikeluhkan para pedagang," ujar Wali Kota Aminuddin menanggapi keluhan para pedagang.
Harga Sembako dan Ketersediaan Stok
Berdasarkan pantauan, harga beras medium di Pasar Baru tercatat Rp12.500 per kilogram, beras premium Rp15.000 per kilogram, telur ayam Rp28.500 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp18.000 per liter. Harga-harga tersebut relatif stabil dan masih dalam batas wajar.
Pemerintah Kota Probolinggo memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran 2025. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya kelangkaan barang.
Langkah-langkah antisipatif terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga tetap terjaga. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk para pedagang, sangat penting dalam upaya ini.
Solusi dan Langkah Ke Depan
Menanggapi keluhan pedagang, Wali Kota Aminuddin menyatakan komitmennya untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada. Pemerintah Kota Probolinggo akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memperbaiki infrastruktur pasar, meningkatkan kebersihan, dan mengatasi masalah drainase. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pasar yang lebih nyaman dan kondusif bagi pedagang dan pembeli.
Selain itu, pemerintah juga akan terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah terjadinya kelangkaan. Kerjasama dengan para pedagang dan berbagai pihak terkait akan terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Diharapkan dengan adanya perbaikan ini, para pedagang dapat lebih nyaman berjualan dan pembeli dapat berbelanja dengan lebih nyaman pula.
Secara keseluruhan, pemantauan ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Probolinggo dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran. Namun, perhatian yang sama pentingnya juga harus diberikan pada peningkatan infrastruktur dan kenyamanan pasar tradisional agar aktivitas perdagangan dapat berjalan optimal.