Warga Antusias! Gerakan Pangan Murah Polda Malut Ludes Terjual, Bantu Masyarakat Hemat Ribuan Rupiah.
Polda Maluku Utara sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Ternate, memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dan meringankan beban ekonomi.

Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Kepolisian Daerah Maluku Utara (Polda Malut) sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Kota Ternate pada Minggu (17/8).
Kegiatan ini bertujuan utama untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan esensial dengan harga yang lebih murah dan terjangkau.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok warga, sekaligus meringankan beban ekonomi di tengah fluktuasi harga pasar.
Dipimpin oleh Iptu Syahrudin Hi. Ahmad bersama sejumlah personel Binmas, GPM ini menarik perhatian ribuan warga sejak pagi hari.
Antusiasme yang sangat tinggi terlihat dari cepatnya habis stok beras SPHP kemasan 5 kilogram yang disediakan.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, menegaskan bahwa program serupa akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan di berbagai wilayah Maluku Utara.
Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat
Gerakan Pangan Murah ini secara spesifik menyediakan beras SPHP kemasan 5 kilogram, dengan total 250 karung yang langsung ludes terjual.
Harga beras yang ditawarkan dalam GPM ini adalah Rp58.000 per karung 5 kg, jauh di bawah harga pasar.
Jika dibandingkan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di Maluku Utara yang mencapai Rp13.500 per kilogram, masyarakat dapat menghemat sekitar Rp1.900 per kilogram.
Ini berarti setiap pembelian satu karung beras 5 kg, warga bisa menghemat hingga Rp9.500.
Komitmen Polri dalam Stabilitas Harga
Menurut Kombes Pol Bambang Suharyono, GPM adalah wujud nyata kepedulian dan dukungan kepolisian terhadap pemerintah dan masyarakat.
Tujuannya adalah menjaga stabilitas harga, terutama beras, serta memastikan pasokan kebutuhan pokok lainnya tetap tersedia.
Melalui program ini, Polri berupaya hadir di tengah masyarakat untuk membantu mengendalikan harga dan meringankan beban warga, khususnya kelompok kurang mampu.
Kegiatan ini juga merupakan respons terhadap kenaikan harga bahan pokok yang seringkali membebani masyarakat.
Antusiasme Tinggi dan Keberlanjutan Program
Pada hari pertama pelaksanaan, sebanyak 350 karung beras (masing-masing 5 kg) berhasil terjual habis dalam waktu singkat, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan pangan murah.
Antusiasme yang luar biasa ini menjadi indikator keberhasilan program dan urgensi untuk terus melaksanakannya.
Polda Malut berkomitmen untuk melanjutkan GPM di berbagai lokasi, memastikan lebih banyak warga dapat merasakan manfaatnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi di sektor pangan.