Waspada! BPBD Sumsel Imbau Pemudik Antisipasi Jalur Rawan Bencana
BPBD Sumsel mengeluarkan imbauan kepada pemudik untuk mewaspadai jalur rawan bencana seperti longsor dan banjir di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan, terutama di jalur Musi Banyuasin-Musi Rawas dan Tanjung Enim.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan imbauan penting bagi para pemudik yang akan melewati wilayah Sumsel. Imbauan tersebut dikeluarkan menyusul pemetaan jalur rawan bencana yang telah dilakukan oleh BPBD Sumsel. Imbauan ini disampaikan pada Selasa, 25 Maret 2024 di Palembang, guna mengantisipasi potensi bencana alam selama musim mudik Lebaran.
Berdasarkan pemetaan BPBD Sumsel, terdapat sejumlah daerah yang masuk kategori rawan bencana. Kabupaten Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, Lahat, Pagaralam, dan Empat Lawang berpotensi mengalami bencana longsor. Sementara itu, daerah rawan banjir meliputi Kabupaten Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, OKU, Pematang Abab Lematang Ilir (PALI), dan Kota Prabumulih. Informasi ini sangat krusial bagi para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan lebih aman.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, menekankan dua jalur yang perlu diwaspadai pemudik. Jalur lintas Musi Banyuasin - Musi Rawas (Muara Lakitan) rawan banjir, sementara akses jalan antardesa di Kecamatan Tanjung Enim, Muara Enim, berisiko tinggi terjadi longsor. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra dari para pemudik agar dapat menghindari potensi kecelakaan atau terjebak bencana.
Waspadai Risiko Longsor dan Banjir di Jalur Mudik
BPBD Sumsel telah mengidentifikasi sejumlah wilayah rawan longsor di Sumatera Selatan. Wilayah-wilayah tersebut meliputi daerah pegunungan dan perbukitan yang rentan terhadap pergerakan tanah, terutama saat musim hujan. Pemudik yang melintasi jalur-jalur ini diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Selain longsor, risiko banjir juga mengintai pemudik di sejumlah wilayah lain di Sumsel. Wilayah-wilayah yang berada di dataran rendah dan dekat dengan sungai berpotensi mengalami banjir, terutama jika terjadi hujan lebat dalam waktu yang cukup lama. Pemudik perlu memonitor informasi cuaca dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.
BPBD Sumsel juga menyarankan agar pemudik selalu memantau kondisi cuaca sebelum dan selama perjalanan. Informasi cuaca dapat diakses melalui berbagai sumber, seperti BMKG dan media sosial. Dengan memantau informasi cuaca, pemudik dapat mengantisipasi potensi bencana dan merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Imbauan untuk Pemudik agar Tetap Aman
Sudirman menambahkan, "Kami juga mengimbau para pemudik agar mencari informasi cuaca di kampung halaman dan wilayah yang dilintasi, baik itu langsung ke BPBD Kabupaten/Kota ataupun lewat media sosial terkait perkiraan cuaca yang disampaikan BMKG agar mendapatkan gambaran."
Imbauan ini menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan selama musim mudik. Dengan memperoleh informasi yang akurat dan mempersiapkan diri dengan baik, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan bencana selama perjalanan mudik.
Selain memantau cuaca, pemudik juga disarankan untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. Perawatan kendaraan yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan. Pemudik juga diimbau untuk beristirahat secara teratur selama perjalanan agar tetap fokus dan terhindar dari kelelahan.
Tips Aman Berpergian Saat Musim Hujan
- Periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas
- Beristirahat secara teratur
- Pantau informasi cuaca secara berkala
- Siapkan perlengkapan darurat
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan dari BPBD Sumsel, diharapkan para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan lancar. Keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan mudik merupakan prioritas utama.