Waspada! Fenomena Bulan Purnama Picu Pasang Laut Tinggi di Manggarai Barat, BMKG Beri Imbauan Penting
BMKG mengimbau warga pesisir Manggarai Barat waspadai potensi pasang laut tinggi akibat fenomena bulan purnama yang dapat mengganggu aktivitas dan membahayakan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat pesisir di Kabupaten Manggarai Barat. Imbauan ini terkait potensi pasang laut tinggi yang dapat mengganggu berbagai aktivitas warga.
Fenomena ini diprediksi berpotensi memengaruhi pelabuhan, pemukiman dekat pantai, serta membahayakan anak-anak yang bermain di sekitar pesisir. Kewaspadaan menjadi kunci utama untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
Meskipun Labuan Bajo diprakirakan tidak akan mengalami banjir rob signifikan, beberapa wilayah pesisir lain tetap harus siaga. Peringatan ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran, pada Senin lalu.
Penyebab Pasang Laut Tinggi dan Dampaknya
Pasang laut yang diprakirakan terjadi di wilayah pesisir dan kepulauan di Manggarai Barat dipengaruhi oleh fenomena astronomi, yaitu fenomena bulan purnama. Ketika bulan purnama, gaya tarik gravitasi bulan dan matahari bekerja bersamaan, menyebabkan pasang menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Maria Seran menjelaskan bahwa beberapa daerah pesisir dengan bentuk pantai yang lebih landai akan merasakan kenaikan muka air laut yang signifikan. Kenaikan muka air laut, meskipun hanya beberapa puluh sentimeter, dapat membuat air laut masuk lebih jauh ke daratan, seperti yang terjadi di wilayah Warloka Pesisir di Kecamatan Komodo.
Selain faktor astronomi, kondisi cuaca juga berperan besar. Perairan selatan Manggarai Barat seringkali memiliki tinggi gelombang yang masuk kategori tidak aman dan angin cukup kencang. Kombinasi ombak besar dan angin dari arah laut dapat memperkuat dorongan air ke darat, meningkatkan risiko pasang laut dan banjir rob.
Kewaspadaan di Berbagai Wilayah Pesisir
Peringatan dini banjir pesisir yang telah dikeluarkan BMKG berlaku untuk wilayah luas seperti pesisir Flores. Namun, dampaknya tidak akan sama di semua titik; ada daerah pesisir yang mungkin merasakan genangan signifikan, sementara ada juga yang nyaris tidak terlalu terdampak.
Wilayah pesisir yang relatif datar dinilai lebih rentan terhadap pasang laut maupun banjir pesisir. Faktor lainnya yang memicu pasang laut dan banjir pesisir adalah jika terjadi hujan deras dan angin kencang secara bersamaan dengan fase purnama.
Apabila semua faktor ini terjadi bersamaan, risiko banjir rob akan meningkat drastis. Oleh karena itu, masyarakat di Manggarai Barat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG dan meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan bersama.