Waspada Harimau! BPBD Pesisir Barat Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
BPBD Pesisir Barat mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan harimau, khususnya saat beraktivitas di kebun, setelah beberapa kasus konflik manusia-harimau terjadi dan terekam kamera jebak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan harimau. Imbauan ini dikeluarkan menyusul beberapa insiden konflik antara manusia dan harimau, terutama di area perkebunan. Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah, menjelaskan bahwa konflik antara harimau dan manusia masih sering terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Pesisir Barat.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas di kebun, terutama pada sore, malam, dan dini hari, saat harimau biasanya berburu. Hermansyah menekankan pentingnya beraktivitas secara berkelompok, minimal dua orang, dan pulang sebelum pukul 15.00 WIB. Aktivitas sendirian di area rawan sangat berbahaya.
Lebih lanjut, Hermansyah memberikan panduan jika bertemu harimau. "Jangan langsung berbalik badan," katanya. "Hadapi satwa tersebut, teriaklah sekencang mungkin, lakukan apapun yang bisa dilakukan untuk mengusirnya, lalu mundur perlahan hingga harimau tersebut hilang dari pandangan, dan lari secepat mungkin." Petunjuk ini penting agar warga tahu bagaimana bertindak tepat saat berjumpa langsung dengan hewan buas tersebut.
Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pesisir Barat, TNI, BPBD, polisi hutan, Satpol PP, dan warga setempat terus melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi kemunculan harimau dan menjaga keamanan warga. Patroli ini merupakan upaya aktif dalam melindungi warga dari ancaman satwa liar.
Keberadaan harimau di Pesisir Barat telah terekam kamera jebak. Pada 25 Desember 2024, seekor harimau tertangkap kamera di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah. Rekaman ini menjadi bukti nyata keberadaan harimau di daerah tersebut dan menguatkan alasan imbauan kewaspadaan dari BPBD.
Kamera jebak juga merekam bukti harimau memangsa ternak warga. Kejadian ini semakin meningkatkan kekhawatiran warga dan membuat imbauan BPBD menjadi lebih krusial. Langkah-langkah pencegahan dan antisipasi perlu dilakukan untuk meminimalisir konflik lebih lanjut.
Kesimpulannya, kewaspadaan warga Pesisir Barat sangat penting untuk mencegah konflik lebih lanjut dengan harimau. Imbauan BPBD, patroli rutin, dan edukasi kepada masyarakat merupakan langkah-langkah penting dalam melindungi keselamatan warga dan menjaga keseimbangan ekosistem.