Waspada! Jalur Purbalingga-Pemalang Ramai, Polisi Imbau Pemudik Tingkatkan Kewaspadaan
Polisi mengimbau pemudik jalur Purbalingga-Pemalang untuk meningkatkan kewaspadaan karena jalur tersebut berkelok dan licin saat hujan, terutama di tanjakan Bayeman.

Kepolisian Resor Purbalingga mengimbau para pemudik yang melewati jalur Purbalingga-Pemalang menuju Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya volume kendaraan di jalur tersebut sejak H+4 Lebaran. Jalur Purbalingga-Pemalang dikenal berkelok, banyak tanjakan dan turunan, serta rawan licin saat hujan. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purbalingga, AKP Kumala Enggar Anjarani, pada Minggu, 7 Mei 2024.
AKP Kumala menghimbau para pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan prima sebelum perjalanan dan menghindari membawa muatan berlebih. Hal ini untuk mengantisipasi risiko saat melewati tanjakan. Selain itu, pengendara juga dihimbau untuk selalu waspada dan menjaga jarak aman, terutama saat kondisi jalan licin karena hujan. "Kami mengimbau pengendara untuk mengecek kondisi kendaraannya dan tidak membawa muatan berlebih agar tidak berisiko saat menanjak. Selain itu, kondisi jalan juga licin saat hujan, sehingga harus tetap waspada dan menjaga jarak aman," katanya.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum dilaporkan adanya kecelakaan di jalur Purbalingga-Pemalang, khususnya di tanjakan Bayeman, Karangreja. AKP Kumala menduga hal ini disebabkan kepadatan arus lalu lintas yang justru membuat pengendara lebih berhati-hati. Puncak arus balik diperkirakan hingga Senin, 7 Mei 2024, sejalan dengan diberlakukannya sistem one way nasional oleh Korlantas Polri.
Peningkatan Arus Balik di Jalur Purbalingga-Pemalang
Peningkatan volume kendaraan di jalur Purbalingga-Pemalang telah diamati sejak Sabtu, 5 Mei 2024. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka, memperkirakan peningkatan ini disebabkan oleh berakhirnya masa cuti bersama dan libur Lebaran, sehingga pemudik bergegas kembali ke Jakarta dan sekitarnya sebelum kembali bekerja pada Selasa, 8 Mei 2024. Selain itu, pengalihan arus dari jalur selatan Jawa Tengah oleh Polresta Banyumas juga berkontribusi terhadap kepadatan di jalur Purbalingga-Pemalang.
Pengalihan arus dari jalur selatan Jawa Tengah dilakukan untuk mengurangi kepadatan di jalur Ajibarang-Bumiayu. Meskipun demikian, Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga tidak melakukan penghitungan jumlah kendaraan yang melintas, karena Purbalingga hanya berfungsi sebagai jalur lintasan. "Namun kami tidak ada penghitungan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Purbalingga. Kami dan Satlantas Polres Purbalingga hanya mengamati bersama, memang ada peningkatan, tapi kami tidak melaksanakan penghitungan karena Purbalingga hanya lintasan," jelas Raditya Widayaka.
Polisi telah menempatkan personel di titik-titik strategis di jalur Purbalingga-Pemalang untuk mengamankan dan memperlancar arus balik, serta membantu pemudik yang mengalami kendala. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik selama perjalanan.
Pengalihan Arus dari Jalur Selatan Jawa Tengah
Kasatlantas Polresta Banyumas, Komisaris Polisi Harman R Sitorus, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalihkan sebagian arus kendaraan dari Yogyakarta menuju Jakarta melalui jalur Purbalingga-Tol Pemalang. Pengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di jalur selatan Jawa Tengah dan jalur Ajibarang-Bumiayu.
Kendaraan dari Yogyakarta yang menuju Jakarta dialihkan di Simpang Buntu, Kemranjen, Banyumas, menuju Sokaraja dan selanjutnya ke jalur Purbalingga-Tol Pemalang. Polresta Banyumas terus memantau volume kendaraan di jalur Ajibarang-Bumiayu. Jika terjadi kepadatan yang signifikan, tidak menutup kemungkinan pengalihan arus akan dilakukan kembali atau diberlakukan sistem satu arah lokal di ruas jalan Ajibarang-Bumiayu.
Hingga siang hari, arus kendaraan di Ajibarang masih terpantau ramai lancar. Pihak kepolisian tetap siaga dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi kepadatan dan memastikan kelancaran arus balik Lebaran.
Kesimpulannya, Polisi menghimbau kewaspadaan bagi pemudik di jalur Purbalingga-Pemalang mengingat kondisi jalan dan peningkatan volume kendaraan. Langkah antisipasi berupa penempatan personel dan pengalihan arus dari jalur selatan Jawa Tengah telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik.