Polres Cirebon Kota Atasi Kemacetan Pantura H-4 Lebaran
Kepadatan lalu lintas di jalur Pantura Cirebon meningkat signifikan H-4 Lebaran 2025 akibat kebijakan one way di Tol Japek dan Cipali; Polres Cirebon Kota berupaya mengurai kemacetan dengan berbagai strategi.

Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, bekerja keras mengurai kepadatan lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura) wilayah Cirebon pada H-4 Lebaran 2025. Peningkatan volume kendaraan yang signifikan memaksa Polres Cirebon Kota untuk mengintensifkan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik krusial. Hal ini terjadi setelah diberlakukannya sistem one way di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Cikopo-Palimanan (Cipali), yang berdampak pada pengalihan arus kendaraan ke jalur Pantura.
Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyatakan bahwa peningkatan volume kendaraan sudah terlihat sejak H-5 Lebaran. Pihaknya masih mengumpulkan data untuk menganalisis puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 atau H-2 Lebaran. Beliau menjelaskan, "Peningkatan arus lalin ini sudah mulai terlihat sejak kemarin. Namun, kami masih mengumpulkan data untuk menganalisis puncak arus mudik yang kemungkinan terjadi besok."
Penerapan one way di Tol Japek hingga KM 188 dan dilanjutkan di Tol Cipali KM 189 hingga KM 210 (Tol Palikanci) menyebabkan kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Kanci. Akibatnya, terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Pantura Cirebon, baik melalui jalur tengah menuju Majalengka maupun jalur utara menuju Indramayu. Situasi ini membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kemacetan yang lebih parah.
Penanganan Kemacetan di Jalur Pantura Cirebon
Kepadatan lalu lintas terpantau di beberapa titik strategis di Cirebon, seperti perempatan Kanggraksan, perempatan Brigjen Dharsono, dan Jalan Pemuda. Titik-titik ini dikenal sebagai jalur dengan volume kendaraan yang tinggi, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pihak kepolisian. Polres Cirebon Kota mengutamakan penarikan kendaraan di jalur utama untuk mencegah kemacetan yang lebih besar. Namun, jika kondisi semakin padat, arus lalu lintas akan dialihkan ke jalur alternatif Indramayu melalui Pertigaan Kalijaga.
Selain pengaturan lalu lintas, Polres Cirebon Kota juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan matang. Perencanaan yang baik dapat membantu menghindari kepadatan di titik-titik rawan kemacetan. AKBP Eko Iskandar menambahkan, "Pastikan tempat istirahat sebelum berangkat karena rest area juga mengalami kepadatan. Selain itu, sebelum meninggalkan rumah, pastikan dalam kondisi aman dengan mengunci pintu dan jendela, mematikan listrik, serta memastikan kendaraan dan kondisi fisik pengemudi dalam keadaan prima."
Polres Cirebon Kota beserta seluruh personelnya terus bersiaga untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keselamatan para pengendara. Upaya ini dilakukan untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan yang signifikan di jalur Pantura Cirebon selama periode mudik Lebaran 2025. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman.
Data Kendaraan yang Melintas di Pantura Cirebon
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, hingga pukul 18.00 WIB pada Rabu, tercatat 78.930 unit kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah di jalur Pantura. Data tersebut menunjukkan pergerakan kendaraan di jalur Pantura Cirebon didominasi oleh sepeda motor, dengan rata-rata 3.289 unit per jam.
Angka ini menunjukkan tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur Pantura Cirebon, yang menjadi salah satu faktor penyebab kepadatan lalu lintas. Data ini juga menjadi acuan bagi pihak kepolisian dalam melakukan pengaturan lalu lintas dan mengantisipasi potensi kemacetan yang lebih besar. Dengan data ini, strategi pengaturan lalu lintas dapat disesuaikan dengan kondisi di lapangan untuk meminimalisir dampak kepadatan.
Polres Cirebon Kota terus memantau dan berupaya mengoptimalkan strategi pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kerja sama dan kesadaran masyarakat dalam merencanakan perjalanan dengan baik juga sangat penting untuk mengurangi kepadatan di jalur Pantura Cirebon.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di jalur Pantura Cirebon dapat berjalan lancar dan aman. Keselamatan dan kenyamanan para pemudik tetap menjadi prioritas utama.