Waspada Rob! BPBD Banjarmasin Imbau Warga Antisipasi Banjir hingga 12 Maret
BPBD Banjarmasin memperingatkan potensi rob yang signifikan hingga 12 Maret 2025, terutama di daerah pinggiran Sungai Martapura, dan mengimbau warga untuk waspada dan mengamankan barang berharga.

Banjarmasin, Kalimantan Selatan kembali berpotensi dilanda rob. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengeluarkan imbauan waspada kepada seluruh masyarakat, khususnya warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai, untuk mengantisipasi dampak rob yang diperkirakan terjadi hingga 12 Maret 2025.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, menyampaikan peringatan ini pada Minggu, 9 Maret 2025. Ia menjelaskan, potensi rob diperkirakan terjadi setiap sore, mulai pukul 16.00 hingga 20.00 WITA, dengan ketinggian air mencapai 2,7 meter di atas permukaan laut (mdpl). Wilayah yang paling berisiko adalah pemukiman di pinggiran Sungai Martapura, yang bermuara ke Sungai Barito dan berdekatan dengan laut.
Peringatan ini bukan tanpa dasar. BPBD telah melakukan pemantauan di beberapa lokasi, seperti Jalan Brigjen Hasan Basri, Alalak Utara, dan Banua Anyar. Di lokasi-lokasi tersebut, genangan air akibat rob telah mulai terlihat, meskipun ketinggiannya masih relatif rendah, sekitar mata kaki. Namun, potensi peningkatan ketinggian air sangat mungkin terjadi, terutama jika hujan deras mengiringi pasang air laut.
Waspada Kenaikan Tinggi Air dan Hujan Lebat
Husni Thamrin menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi rob yang diperkirakan akan kembali terjadi pada tanggal 23-25 Maret 2025, dengan ketinggian air mencapai 2,6 mdpl. "Yang kita sangat waspadai adalah saat ketinggian air pasang berbarengan dengan hujan deras," katanya, "Tentunya genangan bisa lebih parah."
Ia menghimbau masyarakat untuk segera mengambil langkah-langkah antisipasi. "Masyarakat kami harapkan untuk lebih siaga dan menjaga keselamatan. Utamakan evakuasi barang-barang penting ke lokasi yang lebih tinggi," imbau Thamrin. Peralatan elektronik juga perlu diamankan untuk mencegah risiko korsleting akibat genangan air.
Langkah antisipasi lainnya adalah memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari genangan. Hal ini penting untuk meminimalisir kerugian material akibat rob.
BMKG Prakirakan Hujan Lebat
Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut memperkuat imbauan BPBD. BMKG memprediksi cuaca di Banjarmasin didominasi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat selama periode 5-11 Maret 2025. Kondisi cuaca ini meningkatkan potensi terjadinya rob yang lebih signifikan.
BPBD Banjarmasin terus memantau situasi dan perkembangan cuaca. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari BPBD serta instansi terkait. Informasi terkini mengenai potensi rob dan langkah-langkah evakuasi dapat diakses melalui kanal-kanal resmi BPBD Kota Banjarmasin.
Dengan memperhatikan potensi rob dan prakiraan cuaca yang kurang menguntungkan, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari rob.