Waspada! Potensi Banjir Rob di Muara Sungai Barito, Kalimantan Selatan
Stasiun Meteorologi Banjarbaru memperingatkan potensi banjir rob di Muara Sungai Barito pada 14-20 Mei 2025, dengan ketinggian air mencapai 2,8 meter.

Banjarmasin, 13 Mei 2025 - Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang mengancam Muara Sungai Barito. Peringatan ini berlaku mulai tanggal 14 hingga 20 Mei 2025. Peringatan ini dikeluarkan setelah adanya prakiraan cuaca yang menunjukkan potensi peningkatan ketinggian air laut secara signifikan di wilayah tersebut. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersiap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi lainnya.
Menurut Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru, Ruth Mandasari Saragih, ketinggian permukaan air laut di Perairan Muara Sungai Barito diperkirakan mencapai puncaknya hingga 2,8 meter. Fenomena alam ini diperkirakan terjadi antara pukul 10.00 hingga 16.00 WITA. Peringatan ini disampaikan sebagai langkah antisipasi agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dan meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.
Tidak hanya di Muara Sungai Barito, potensi pasang air laut maksimum juga diprediksi terjadi di perairan Kotabaru pada periode yang sama, yaitu 14-19 Mei 2025. Ketinggian air laut di Kotabaru diperkirakan mencapai 2,9 meter, dengan puncaknya diperkirakan terjadi antara pukul 05.00 hingga 10.00 WITA. Wilayah pesisir diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir rob yang lebih tinggi dibandingkan di Muara Sungai Barito.
Potensi Banjir Rob dan Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru mengimbau masyarakat untuk selalu siaga menghadapi berbagai potensi bencana hidrometeorologi. Selain banjir rob, potensi bencana lainnya yang perlu diwaspadai meliputi banjir bandang dan tanah longsor. Masyarakat di daerah rawan bencana dihimbau untuk memantau informasi cuaca secara berkala dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi," ujar Ruth Mandasari Saragih. "Pemantauan kondisi cuaca dan lingkungan sekitar sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi." Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan atau memerlukan pertolongan.
Selain peringatan dini banjir rob, Stasiun Meteorologi juga memberikan informasi prakiraan cuaca umum untuk Kalimantan Selatan selama periode 14-20 Mei 2025. Secara umum, cuaca diprediksi cerah dan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23 hingga 34 derajat Celcius.
Prakiraan Cuaca Kalsel: Hujan dan Angin Kencang
Kelembaban udara diperkirakan berkisar antara 55 persen hingga 97 persen. Angin bertiup dari arah Barat Laut menuju Selatan dengan kecepatan mencapai 5 hingga 35 kilometer per jam. Meskipun secara umum cuaca cerah, beberapa wilayah di Kalimantan Selatan berpotensi mengalami hujan disertai kilat atau petir.
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat atau petir meliputi Kabupaten Barito Kuala, Tapin, Tanah Laut, Kotabaru, dan Tanah Bumbu. Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut. Persiapan dan antisipasi dini sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru atau sumber informasi terpercaya lainnya. Kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi banjir rob dan bencana hidrometeorologi lainnya. Langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.