Aplikasi SatuSehat Mobile: Keamanan Data Pribadi Jadi Sorotan

Pengamat telekomunikasi menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi pada aplikasi SatuSehat Mobile, mengingat data kesehatan merupakan data sensitif yang diatur ketat dalam UU PDP.

Jakarta, 11 Februari 2024 - Aplikasi SatuSehat Mobile, yang kini menjadi pintu masuk bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan, termasuk program Cek Kesehatan Gratis, mendapat sorotan tajam dari para pengamat. Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute, Heru Sutadi, mengingatkan pentingnya perlindungan data pribadi dalam aplikasi tersebut. Kehadiran program pemerintah yang memanfaatkan aplikasi ini semakin menggarisbawahi urgensi masalah keamanan data.

Perlindungan Data Kesehatan: Sebuah Keharusan

Heru Sutadi menekankan betapa krusialnya keamanan data pribadi, khususnya data kesehatan, dalam era digital saat ini. Menurutnya, data kesehatan merupakan informasi yang sangat sensitif dan termasuk dalam kategori data spesifik yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Hal ini berarti, aplikasi SatuSehat Mobile wajib memenuhi standar keamanan yang tinggi untuk melindungi data pengguna.

"Data kesehatan adalah informasi yang sangat sensitif, dan dalam UU PDP, data ini diperlakukan secara khusus. Oleh karena itu, keamanannya harus diperhatikan dengan serius, mengingat ini adalah data pribadi yang sangat penting bagi masyarakat," tegas Heru dalam wawancara dengan ANTARA.

Ia menambahkan bahwa kebocoran data kesehatan dapat berdampak serius bagi individu, mulai dari penyalahgunaan informasi medis hingga potensi penipuan. Oleh karena itu, mekanisme keamanan yang kuat dan teruji menjadi kunci utama keberhasilan aplikasi SatuSehat Mobile.

Regulasi dan Praktik: Dua Sisi yang Tak Terpisahkan

Lebih lanjut, Heru Sutadi menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan hukum, kepatuhan juga mencerminkan komitmen pengembang aplikasi terhadap perlindungan data pengguna. Hal ini akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi SatuSehat Mobile.

"Perlunya kepatuhan terhadap regulasi yang ada agar masyarakat merasa aman dalam menggunakan aplikasi-aplikasi kesehatan seperti SatuSehat Mobile," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan prosedur yang tepat dalam membagikan data kepada pihak ketiga, serta memastikan tingkat keamanan data sesuai standar yang ditetapkan.

Langkah Konkret untuk Keamanan Data

Untuk memastikan keamanan data pengguna, beberapa langkah konkret perlu dipertimbangkan. Pertama, pentingnya melakukan audit keamanan secara berkala untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan sistem. Kedua, implementasi teknologi enkripsi yang kuat untuk melindungi data yang sensitif. Ketiga, penetapan kebijakan privasi yang jelas dan transparan bagi pengguna, sehingga mereka memahami bagaimana data mereka dikumpulkan, digunakan, dan dilindungi.

Selain itu, penting juga untuk memberikan pelatihan keamanan data kepada seluruh staf yang terlibat dalam pengelolaan aplikasi SatuSehat Mobile. Dengan begitu, mereka dapat memahami dan menjalankan protokol keamanan yang telah ditetapkan.

Kesimpulan: Prioritaskan Keamanan Data

Peluncuran program Cek Kesehatan Gratis melalui aplikasi SatuSehat Mobile merupakan langkah positif pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan. Namun, kesuksesan program ini sangat bergantung pada keamanan data pribadi pengguna. Oleh karena itu, perlindungan data harus menjadi prioritas utama, baik bagi pengembang aplikasi maupun pemerintah. Dengan demikian, masyarakat dapat menggunakan aplikasi SatuSehat Mobile dengan aman dan nyaman, tanpa harus khawatir akan risiko kebocoran data pribadi.

Ke depan, pengawasan dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap keamanan data pada aplikasi SatuSehat Mobile sangat penting untuk memastikan perlindungan data pribadi masyarakat Indonesia.