Kemkominfo Usul Tambah Anggaran Rp9,69 Triliun, Termasuk Rampungkan PDN Cikarang
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengusulkan tambahan anggaran Rp9,69 triliun untuk 2025, termasuk Rp280 miliar dari PHLN untuk menyelesaikan Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang dan operasionalnya; Komisi I DPR RI mendukung usulan tersebut.
Jakarta, 13 Februari 2024 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajukan usulan tambahan anggaran senilai Rp9,69 triliun untuk tahun anggaran 2025. Dana tersebut, di antaranya, dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang.
Pengusulan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kominfo, Ismail, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Jakarta. Ismail menjelaskan bahwa prioritas Kominfo adalah proyek-proyek yang berdampak langsung pada masyarakat. Salah satu proyek prioritas tersebut adalah penyelesaian PDN Cikarang.
Dana PHLN untuk PDN Cikarang
Lebih rinci, Ismail menyebutkan bahwa Rp280 miliar dari dana Pembiayaan Hibah Luar Negeri (PHLN) diusulkan untuk menyelesaikan proyek PDN Cikarang. Anggaran ini juga mencakup kebutuhan operasional dan pemeliharaan PDN tersebut. Kominfo berupaya mencari alternatif pembiayaan lain untuk menjamin kelangsungan layanan publik yang penting.
Salah satu alternatif yang dijajaki adalah pemanfaatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan peningkatan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI).
Dukungan Komisi I DPR RI
Ismail juga meminta dukungan Komisi I DPR RI untuk menyetujui usulan tambahan anggaran ini, termasuk alokasi dana PHLN untuk PDN Cikarang. Usulan ini, menurut Ismail, akan segera disampaikan kepada Menteri Keuangan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyatakan dukungan Komisi I terhadap usulan tambahan anggaran Kominfo sebesar Rp9.685.741.176.000, termasuk Rp280 miliar dari PHLN untuk PDN Cikarang.
Efisiensi Anggaran
Dalam rapat tersebut, Ismail juga melaporkan adanya penyesuaian efisiensi anggaran. Awalnya, Kominfo mengusulkan efisiensi pagu anggaran 2025 sebesar Rp4,49 triliun (58,17 persen). Namun, setelah dilakukan restrukturisasi oleh Kementerian Keuangan, angka tersebut menjadi Rp3,84 triliun (49,57 persen).
Dengan demikian, Kominfo telah melakukan penyesuaian anggaran dengan efisiensi sebesar Rp3,84 triliun atau 49,57 persen dari pagu alokasi anggaran tahun anggaran 2025. Hal ini menunjukkan komitmen Kominfo dalam pengelolaan anggaran yang efisien dan efektif.
Kesimpulan
Usulan tambahan anggaran Rp9,69 triliun dari Kominfo untuk tahun 2025, termasuk alokasi Rp280 miliar untuk penyelesaian PDN Cikarang, mendapat dukungan dari Komisi I DPR RI. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan proyek strategis nasional dan memastikan kelancaran layanan publik di bidang komunikasi dan informatika. Alternatif pembiayaan juga terus dijajaki untuk menjamin keberlangsungan operasional layanan publik yang esensial.
