Efisiensi Anggaran Kemkominfo 2025: Rp3,84 Triliun untuk Program Prioritas
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyesuaikan efisiensi anggaran 2025 menjadi Rp3,84 triliun setelah restrukturisasi dari usulan awal Rp4,49 triliun, demi mendukung program pemerintah.

Jakarta, 13 Februari 2025 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan penyesuaian efisiensi anggaran tahun 2025. Usulan awal efisiensi sebesar Rp4,49 triliun (58,17 persen dari pagu anggaran) direstrukturisasi oleh Kementerian Keuangan menjadi Rp3,84 triliun (49,57 persen).
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kominfo, Ismail, dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Keputusan ini merupakan respons terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tentang efisiensi belanja Kementerian/Lembaga dalam APBN 2025.
Detail Efisiensi Anggaran Kominfo
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-867/MK.02/2024, pagu anggaran Kominfo tahun 2025 awalnya disetujui sebesar Rp7,73 triliun. Setelah adanya Inpres dan surat Menteri Keuangan terkait efisiensi, Kominfo mengusulkan efisiensi sebesar Rp4,49 triliun. Namun, angka tersebut mengalami penyesuaian menjadi Rp3,84 triliun.
Penyesuaian ini terutama disebabkan oleh perubahan pada efisiensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) - Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI). Efisiensi yang semula diusulkan sebesar Rp2,7 triliun diturunkan menjadi Rp2,04 triliun agar BAKTI tetap dapat menjalankan layanan publik.
Rincian efisiensi anggaran Rp3,84 triliun terdiri dari: rupiah murni (Rp503,28 miliar), PNBP (Rp519,46 miliar), Pengelolaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) (Rp773,25 miliar), dan PNBP-BLU (Rp2,04 triliun).
Dampak dan Prioritas Anggaran
Setelah efisiensi, sisa anggaran Kominfo tahun 2025 adalah Rp3,89 triliun. Setelah dialokasikan untuk belanja pegawai dan operasional (Rp1,34 triliun), tersisa Rp2,547 triliun. Anggaran ini akan direprioritisasi untuk mendukung program kerja pemerintah.
Sekjen Kominfo, Ismail, menekankan bahwa efisiensi ini berdampak positif pada rencana anggaran, menjadikannya lebih efektif dan efisien. Ia mengakui bahwa beberapa usulan anggaran sebelumnya memang perlu diefisiensikan untuk menciptakan ruang fiskal yang lebih besar bagi pemerintah.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyatakan Komisi I menyetujui rencana efisiensi anggaran Kominfo sebesar Rp3.838.734.158.000 (49,57 persen dari total pagu anggaran Rp7.728.907.539.000). Dengan demikian, pagu anggaran yang dapat digunakan setelah efisiensi adalah Rp3.890.173.440.000.
Kesimpulan
Efisiensi anggaran Kominfo sebesar Rp3,84 triliun merupakan langkah strategis dalam mendukung pengelolaan keuangan negara yang lebih efisien dan efektif. Meskipun terdapat penyesuaian dari usulan awal, anggaran yang tersisa akan difokuskan pada program-program prioritas pemerintah di sektor komunikasi dan digital.