Kolaborasi IVENDO-Kemenparekraf: Perkuat Ekosistem Event Nasional, Ini Strategi Bersaing Global
Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) dan Kemenparekraf teken MoU untuk memperkuat ekosistem event nasional. Apa saja langkah strategis yang disiapkan?

Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah resmi menjalin kerja sama strategis. Keduanya menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat fondasi ekosistem event nasional. Langkah ini diharapkan mampu mendorong industri event Indonesia agar lebih kompetitif di kancah global.
Penandatanganan MoU ini berlangsung pada Kamis, 14 Agustus, di Jakarta. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan membangun sinergi kuat dengan pemerintah, tetapi juga memperluas jaringan bisnis-ke-bisnis (B2B). Jaringan ini akan memberikan manfaat langsung bagi seluruh anggota IVENDO di berbagai provinsi.
Menurut Ketua Umum DPP IVENDO, Irvan Mahidin Soekamtoaru, kolaborasi ini membuka peluang bisnis yang signifikan. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini juga memperkokoh industri event nasional. Tujuannya adalah agar industri ini siap bersaing di tingkat internasional dan membawa dampak positif bagi ekonomi kreatif.
Beragam Sektor dalam Kolaborasi Strategis
Kerja sama antara IVENDO dan Kemenparekraf mencakup berbagai sektor penting. Inisiatif ini dirancang untuk mengoptimalkan potensi industri event di Indonesia. Berikut adalah beberapa kolaborasi kunci yang telah terjalin:
- Pengembangan Ekosistem Event: Bersama MBloc Space dan PT SRKEL Placemaking (Urban Forest dan Cibis Park) di Jakarta untuk optimalisasi ruang publik.
- Sinergi Nasional dan Internasional: Dengan IMARINDO untuk pengembangan event serta promosi pariwisata berbasis event.
- Layanan Pendukung Industri: Kolaborasi strategis dengan INJOURNEY Aviation Services di bidang layanan bandara, hospitality, dan properti.
- Event Niche: Persiapan Mini 4WD Exhibition 2026 bersama RACX.
Hal ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan venue yang lebih beragam dan fungsional, serta memperluas cakupan industri event.
Memperkuat Kapasitas dan Profesionalisme Industri
Momentum penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari serangkaian kerja sama strategis IVENDO. Sebelumnya, IVENDO telah menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga penting. Ini termasuk LSP Event Professional Indonesia, Indonesia Event Academy, JAVME, dan Kawan Bantu.
Seluruh kemitraan ini dirancang dengan tujuan utama. Yaitu untuk memperkuat kapasitas, meningkatkan profesionalisme, dan mendorong daya saing industri event di Indonesia. IVENDO berkomitmen untuk memastikan bahwa para pelaku industri memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan.
Irvan Mahidin Soekamtoaru menegaskan posisi IVENDO sebagai penghubung utama. Organisasi ini menjembatani pelaku industri event dengan berbagai sektor pendukung. Mulai dari penyedia venue, kreator konten, komunitas profesional, hingga penyelenggara acara internasional.
Sinergi yang terbangun diharapkan mampu mendorong inovasi dalam penyelenggaraan event. Selain itu, diharapkan dapat memperluas pasar bagi produk dan layanan event. Hal ini juga akan menghadirkan peluang bisnis baru bagi seluruh anggota IVENDO di seluruh Indonesia.
Peran IVENDO dalam Pengembangan Ekosistem Event Nasional
IVENDO, yang diresmikan pada tahun 2018, adalah asosiasi profesi nirlaba. Organisasi ini menaungi para penggiat industri event dari 22 provinsi di Indonesia. Fokus utamanya adalah meningkatkan profesionalisme para anggotanya.
Asosiasi ini juga berupaya meningkatkan daya saing industri event secara keseluruhan. Selain itu, IVENDO berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang sektor event nasional. Ini dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan.
Dengan adanya kerja sama dengan Kemenparekraf, IVENDO semakin memperkuat perannya. Mereka menjadi motor penggerak dalam menciptakan ekosistem event yang kondusif. Ekosistem ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan industri event Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Namun juga mampu bersaing dan menarik perhatian di pasar global. Ini akan membawa dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.