Tips Hemat Baterai Mobil Listrik: Cara Berkendara yang Tepat
Penggunaan mode Eco, regenerative braking, dan meminimalkan penggunaan fitur elektronik di dalam kabin dapat menghemat konsumsi baterai mobil listrik Anda.

Jakarta, 01 Mei 2025 (ANTARA) - Kepopuleran mobil listrik di Indonesia terus meningkat, ditandai dengan penjualan yang signifikan pada Maret 2025, mencapai 8.835 unit. Namun, bagi pemilik mobil listrik, mengelola konsumsi baterai agar tetap hemat menjadi hal krusial. Bagaimana cara berkendara yang tepat untuk menghemat daya baterai mobil listrik? Pertanyaan ini dijawab oleh Product Expert GAC AION Indonesia, Iqbal Taufiqurrahman.
Iqbal memberikan beberapa tips penting. Salah satu kunci utama adalah cara berkendara yang efisien, di samping memanfaatkan fitur-fitur hemat energi yang tersedia di mobil. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan jarak tempuh dan meminimalisir kekhawatiran akan kehabisan daya baterai, baik saat perjalanan sendiri maupun bersama keluarga.
Tidak hanya itu, memahami dan menerapkan teknik berkendara yang tepat akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi penggunaan baterai. Penggunaan fitur-fitur mobil juga perlu diperhatikan agar konsumsi daya tetap optimal.
Optimalkan Fitur Kendaraan untuk Hemat Baterai
Iqbal menyarankan penggunaan mode "Eco" untuk memaksimalkan efisiensi energi. "Bisa dengan menggunakan mode “Eco” dan mengaktifkan fitur regenerative braking atau energy recovery yang ada pada fitur kendaraan,” jelas Iqbal saat dihubungi ANTARA. Fitur regenerative braking memanfaatkan energi kinetik saat pengereman untuk mengisi ulang baterai, sehingga membantu menghemat daya.
Selain mode Eco, pengaktifan fitur regenerative braking atau energy recovery sangat direkomendasikan. Fitur ini mengubah energi kinetik saat pengereman menjadi energi listrik yang disimpan kembali ke baterai. Dengan demikian, konsumsi energi dapat ditekan.
Dengan mengoptimalkan kedua fitur ini, Anda dapat merasakan perbedaan signifikan dalam konsumsi baterai mobil listrik Anda. Perlu diingat, setiap model mobil listrik memiliki fitur dan cara pengoperasian yang berbeda, sehingga penting untuk memahami manual kendaraan Anda.
Hindari Akselerasi dan Penggunaan Fitur Elektronik Berlebihan
Cara berkendara juga sangat berpengaruh terhadap konsumsi baterai. Salah satu kebiasaan yang perlu dihindari adalah akselerasi mendadak dan berlebihan. "Tidak melakukan akselerasi secara mendadak secara berlebihan,” tegas Iqbal. Akselerasi yang agresif membutuhkan daya yang lebih besar, sehingga akan mempercepat pengosongan baterai.
Selain itu, penggunaan fitur elektronik di dalam kabin juga perlu diperhatikan. Fitur-fitur seperti AC, wireless charger, dan socket charger memerlukan daya yang cukup besar. "Untuk menghindari borosnya penggunaan baterai, mereka disarankan untuk meminimalkan penggunaan komponen elektronik di dalam kabin seperti AC, wireless charger, socket charger dan lainnya,” tambah Iqbal.
Oleh karena itu, usahakan untuk menggunakan fitur-fitur tersebut secara bijak dan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Atur suhu AC secukupnya dan batasi penggunaan charger untuk perangkat elektronik. Hal ini akan membantu menjaga daya baterai tetap awet.
Kesimpulan
Menghemat konsumsi baterai mobil listrik tidak hanya bergantung pada teknologi kendaraan, tetapi juga pada kebiasaan berkendara dan penggunaan fitur-fitur elektronik di dalamnya. Dengan menggabungkan penggunaan mode "Eco", fitur regenerative braking, serta meminimalkan penggunaan fitur elektronik yang tidak perlu, Anda dapat memaksimalkan efisiensi baterai dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan hemat.