Persis Solo Menjauh dari Zona Degradasi Usai Taklukkan Persita 1-0
Persis Solo berhasil meraih kemenangan penting atas Persita Tangerang dengan skor 1-0, sekaligus menjauhkan diri dari zona degradasi Liga 1 Indonesia 2024-2025.

Pertandingan Liga 1 Indonesia 2024-2025 antara Persis Solo melawan Persita Tangerang yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/4), berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tim tuan rumah. Kemenangan ini diraih berkat gol semata wayang Sho Yamamoto di menit ke-84, sekaligus membawa Persis menjauh dari zona degradasi. Pertandingan ini mempertemukan dua tim dengan ambisi berbeda; Persis yang berjuang keluar dari zona merah dan Persita yang mengincar posisi lebih baik di klasemen.
Gol tunggal Sho Yamamoto menjadi penentu kemenangan Persis Solo. Pertandingan berlangsung sengit, dengan Persis yang mendominasi serangan sejak awal babak pertama. Strategi pelatih Ong Kim Swee menurunkan pemain-pemain bintangnya seperti Jose Cleylton, Jhon Cley, Lautaro Belleggia, dan Sho Yamamoto terbukti efektif. Meskipun beberapa peluang emas tercipta, termasuk penalti yang gagal dieksekusi Moussa Sidibe di babak kedua, Persis mampu memanfaatkan peluang di menit-menit akhir pertandingan. Kemenangan ini memberikan suntikan moral bagi Persis dalam upaya bertahan di Liga 1.
Kemenangan ini membawa Persis Solo naik ke peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 32 poin dari 30 laga. Mereka kini unggul tujuh poin atas PSIS Semarang yang berada di posisi 17 atau zona degradasi. Sementara itu, kekalahan ini tidak banyak mengubah posisi Persita Tangerang yang tetap berada di peringkat 11 dengan 42 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Pertandingan ini menunjukan betapa ketat dan kompetitifnya persaingan di Liga 1 Indonesia musim ini.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama berlangsung dengan tempo cepat dan penuh tekanan dari Persis Solo. Beberapa kali serangan berbahaya mengancam gawang Persita, memaksa kiper Igor Rodrigues untuk bekerja keras. Persita sendiri tampak kesulitan mengembangkan permainan dan lebih banyak bertahan. Pada menit ke-30, pemain Persita, Yardan Yafi, mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras. Persis terus berupaya mencetak gol, namun hingga babak pertama berakhir skor masih tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Persis meningkatkan intensitas serangan. Peluang emas tercipta pada menit ke-58 ketika Persis mendapatkan hadiah penalti. Sayangnya, eksekusi Moussa Sidibe masih belum menemui sasaran. Pelatih Ong Kim Swee kemudian memasukkan Ramadhan Sananta untuk menambah daya gedor di lini depan. Pergantian ini terbukti efektif. Pada menit ke-84, Sho Yamamoto berhasil menjebol gawang Persita setelah menerima umpan matang dari Althaf Indie. Gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut.
Persis Solo berupaya menambah gol untuk mengamankan kemenangan, namun hingga peluit panjang berbunyi skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persis. Persita Tangerang yang dilatih Fabio Lefundes mencoba untuk menyamakan kedudukan, tetapi upaya mereka gagal membuahkan hasil. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Persis Solo untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya dan semakin menjauhkan diri dari ancaman degradasi.
Persita, di sisi lain, harus segera bangkit dari kekalahan ini dan memperbaiki performa agar dapat bersaing di papan tengah klasemen. Kedua tim menampilkan pertandingan yang menarik dan penuh perjuangan, menunjukkan semangat kompetitif yang tinggi di Liga 1 Indonesia.
Susunan Pemain
- Persis: Muhammad Riyandi (pg), Eky Taufik, Jose Cleylton, Rizky Dwi, Giovani Numberi, Jhon Cley (89', Ripal Wahyudi), Lautaro Bellegia (74', Ramadhan Sananta), Sho Yamamoto, Zanadin Fariz, Moussa Sidibe (89', Fransiskus Alesandro), Althaf Indie.
- Persita: Igor Rodrigues (pg), Javlon Guseynov (87', Ayom Majok), Tamirlan Kozubaev, Sandro Sakho, Mario Jardel (73', Arif Setiawan), Bae Sin-yeong (87', Charisma Fathoni), George Brown, Ahmad Fahd (73', Fahreza Ibrahim Sudin), Ahmad Nur Hardianto, Marios Ogkmpoe, Yardan Yafi (36', Ikhwan Tanamal).
Kemenangan Persis Solo atas Persita Tangerang menjadi bukti kerja keras dan strategi tepat dari tim pelatih dan pemain. Mereka berhasil melewati tantangan dan mengamankan tiga poin penting untuk menjauh dari zona degradasi. Pertandingan ini juga menyoroti persaingan ketat di Liga 1 Indonesia, di mana setiap pertandingan memiliki arti penting bagi setiap tim.