Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Gunung Ibu di Halmahera Barat erupsi pada Senin pagi, mengeluarkan abu vulkanik setinggi 800 meter. Status gunung saat ini Waspada.

Gunung Ibu yang terletak di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Erupsi terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 10.37 WIT, menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak gunung. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) setempat telah mengeluarkan peringatan terkait status gunung yang kini berada di Level II atau Waspada.
Axl Roeroe, petugas PGA Halmahera Barat, menyatakan bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 55 detik. Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Gunung Ibu, dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, menjadi perhatian serius pihak berwenang. Aktivitas vulkanik yang meningkat mengharuskan adanya langkah-langkah antisipasi untuk melindungi masyarakat sekitar dari potensi bahaya.
Status Gunung Ibu Waspada, Masyarakat Diminta Tidak Beraktivitas di Radius 3,5 Km
Saat ini, Gunung Ibu berada pada status Level II atau Waspada. Masyarakat di sekitar gunung dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius dua kilometer, serta perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memantau perkembangan aktivitas gunung.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata,” ujar Axl Roeroe. Imbauan ini penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dari dampak abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi mata.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoaks. Situasi yang kondusif sangat diperlukan agar masyarakat tidak panik dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri.
Koordinasi dan Imbauan untuk Menjaga Kondusivitas
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi langsung dan akurat tentang aktivitas Gunung Ibu. Koordinasi ini penting untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Menjaga situasi kondusif adalah tanggung jawab bersama untuk meminimalkan dampak negatif dari aktivitas vulkanik Gunung Ibu.
Erupsi Gunung Ibu menjadi pengingat akan potensi bencana alam yang ada di sekitar kita. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan melindungi diri dari dampak buruk yang mungkin terjadi.