Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik hingga 500 Meter!
Gunung Ibu di Halmahera Barat kembali erupsi pada Kamis sore, menyemburkan abu vulkanik setinggi 500 meter dan pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah.

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Kamis (20/3) sore sekitar pukul 16.20 WIT. Erupsi ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak gunung, menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu. Petugas Pos PGA Ibu, Axl Roeroe, mengonfirmasi kejadian tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Ternate. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran dan imbauan kewaspadaan bagi masyarakat sekitar.
Kolom abu yang disemburkan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong mengarah ke Barat Daya. Aktivitas vulkanik ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 42 detik. Kejadian ini menegaskan status Gunung Ibu yang masih berada pada Level III atau Siaga, mengingatkan akan potensi bahaya yang masih mengintai.
Dengan status siaga ini, masyarakat di sekitar Gunung Ibu, pengunjung, dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak. Lebih jauh lagi, perluasan sektoral hingga 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara dari kawah aktif harus dihindari. Ancaman bahaya erupsi dan abu vulkanik mengharuskan tindakan pencegahan yang serius.
Imbauan Waspada dan Pencegahan Dampak Erupsi
Petugas Pos PGA Ibu memberikan imbauan penting kepada masyarakat. "Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata), sehingga terhindar paparan abu vulkanik," ujar Axl Roeroe. Penggunaan alat pelindung diri sangat penting untuk mengurangi risiko kesehatan akibat paparan abu vulkanik.
Selain itu, pihak berwenang juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas suasana di masyarakat. Penyebaran narasi bohong atau hoaks harus dihindari, dan masyarakat diimbau untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Informasi resmi dan akurat hanya perlu didapatkan dari sumber terpercaya.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat didorong untuk selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici. Koordinasi yang baik akan memastikan informasi terkini dan akurat dapat tersampaikan kepada masyarakat, memungkinkan respon yang tepat dan efektif terhadap perkembangan situasi.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. Kepatuhan terhadap imbauan resmi akan meminimalisir risiko dan memastikan keselamatan warga sekitar Gunung Ibu. Kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat krusial dalam menghadapi ancaman erupsi gunung berapi ini.
Status Gunung Ibu dan Rekomendasi Keselamatan
Gunung Ibu, dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, saat ini berada pada status Level III (Siaga). Status ini menunjukkan potensi bahaya erupsi yang signifikan, membutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi dari seluruh pihak. Masyarakat di sekitar gunung harus selalu siap siaga menghadapi potensi erupsi susulan.
Wilayah yang berpotensi terdampak abu vulkanik perlu dipantau secara ketat. Pemerintah daerah perlu menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana, termasuk jalur evakuasi, tempat pengungsian, dan bantuan medis jika diperlukan. Keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Ibu.
Informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Ibu dapat diakses melalui berbagai kanal resmi, termasuk situs web PVMBG dan media sosial resmi pemerintah daerah. Masyarakat diimbau untuk hanya mengakses informasi dari sumber-sumber terpercaya untuk menghindari penyebaran informasi yang keliru.
Dengan tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah, masyarakat dapat meminimalisir risiko dan menjaga keselamatan diri serta keluarga. Kerjasama dan koordinasi yang baik antar berbagai pihak sangat penting dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Ibu.
Semoga situasi dapat segera terkendali dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang dan aman.