Gunung Ibu Meletus, Semburkan Abu Vulkanik hingga 700 Meter
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, meletus pada Kamis, 23 Januari 2024, menyemburkan abu vulkanik setinggi 700 meter, dengan status gunung masih level IV (Awas).

Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi. Pada Kamis, 23 Januari 2024, gunung ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 700 meter dari puncaknya. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Axl Roeroe, membenarkan kejadian ini melalui keterangan tertulis yang diterima di Ternate.
Letusan Gunung Ibu teramati menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong mengarah ke barat. Aktivitas vulkanik ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 58 detik. Kejadian ini jelas menjadi perhatian mengingat status Gunung Ibu saat ini berada di Level IV atau Awas.
Dengan status Awas tersebut, PGA Ibu mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat sekitar. Mereka diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung. Lebih jauh lagi, perluasan sektoral hingga 6 kilometer ke arah utara kawah aktif juga harus dihindari. Ini merupakan zona bahaya yang harus dipatuhi demi keselamatan.
Ancaman lain yang perlu diwaspadai adalah hujan abu. Petugas menyarankan agar masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik. Langkah pencegahan ini penting untuk mengurangi risiko kesehatan akibat letusan.
Selain imbauan keselamatan, PGA Ibu juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan menghindari penyebaran berita bohong. Masyarakat diimbau untuk hanya mengakses informasi dari sumber resmi dan terpercaya, seperti pemerintah daerah atau Pos Pengamatan Gunung Ibu. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga diharap berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau langsung dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk informasi terkini.
Tingginya kolom abu vulkanik menjadi indikasi kuat aktivitas vulkanik Gunung Ibu yang masih tinggi. Status Awas yang ditetapkan menunjukkan potensi bahaya erupsi yang signifikan, sehingga kewaspadaan dan kepatuhan terhadap imbauan pihak berwenang sangatlah penting. Pemantauan aktivitas gunung api terus dilakukan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sekitar.
Kejadian ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Koordinasi dan komunikasi yang efektif antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat krusial untuk meminimalkan dampak buruk letusan gunung berapi. Selalu perhatikan informasi resmi dan patuhi imbauan yang dikeluarkan untuk keselamatan bersama.