Darryl dan Jordan Bersinar, Rajawali Medan Tetap di Dasar Klasemen IBL 2025
Performa apik Darryl Sebastian Winata dan Jordan Oei di IBL 2025 belum mampu mengangkat Rajawali Medan dari dasar klasemen, meski keduanya mencetak poin signifikan.

Jakarta, 19 Februari 2025 - Dua pebasket andalan Rajawali Medan, Darryl Sebastian Winata dan Jordan Oei, mencuri perhatian di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Keduanya tampil gemilang dan berkontribusi besar bagi tim, namun sayangnya, penampilan impresif tersebut belum cukup untuk membawa Rajawali Medan meraih kemenangan.
Berdasarkan statistik IBL yang dirilis, baik Darryl maupun Jordan menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa mereka. Keduanya, yang sebelumnya bermain untuk Dewa United Banten, kini menjadi andalan di posisi guard Rajawali Medan. Perpindahan ini memberikan dampak positif bagi karier mereka, terutama dalam hal kesempatan bermain.
Hal ini terlihat jelas dari peningkatan menit bermain dan statistik yang mereka raih. Kenaikan signifikan ini menunjukkan kepercayaan pelatih Raoul Miguel Hadinoto terhadap kemampuan kedua pemain muda berbakat tersebut. Namun, meskipun telah memberikan kontribusi positif, perjuangan Rajawali Medan untuk keluar dari zona degradasi masih jauh dari kata selesai.
Performa Memukau Darryl Sebastian Winata
Bagi Darryl, musim IBL 2025 menjadi musim yang berbeda. Pada musim sebelumnya di Dewa United, Darryl, sebagai rookie, hanya mendapatkan waktu bermain yang sangat terbatas, kurang dari 5 menit per pertandingan. Persaingan yang ketat dengan pemain muda berbakat lainnya, seperti Radithyo Wibowo (yang terpilih sebagai Rookie of The Year IBL 2024), membuat kesempatannya semakin terbatas.
Namun, di Rajawali Medan, Darryl mendapatkan kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuannya. Dalam delapan pertandingan, dia rata-rata bermain selama 15,6 menit per pertandingan, mencetak 5,3 poin, 1 rebound, dan 1,4 assist. Prestasi terbaiknya adalah mencetak 15 poin saat melawan mantan timnya, Dewa United Banten. Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performa dan kepercayaan dirinya.
Peningkatan statistik Darryl membuktikan bahwa ia mampu beradaptasi dan berkembang di lingkungan baru. Meskipun demikian, kontribusinya belum cukup untuk membawa Rajawali Medan meraih kemenangan.
Jordan Oei: Menunjukkan Potensi Besar
Kisah serupa juga dialami oleh Jordan Oei. Sebagai rookie di IBL 2023, Jordan hanya bermain empat kali dalam dua musim bersama Dewa United. Namun, di Rajawali Medan, ia mendapatkan kesempatan bermain yang jauh lebih banyak.
Dalam sembilan pertandingan IBL 2025, Jordan rata-rata bermain selama 21 menit per pertandingan, mencetak 9,8 poin, 3,1 rebound, dan 1 assist. Meskipun statistiknya mengesankan, hal ini belum cukup untuk mengubah nasib Rajawali Medan di klasemen.
Performa apik Jordan menunjukkan potensi besar yang dimilikinya. Namun, tantangan bagi Rajawali Medan adalah bagaimana mengoptimalkan potensi kedua pemain ini dan seluruh anggota tim agar dapat meraih kemenangan.
Rajawali Medan di Dasar Klasemen
Meskipun Darryl dan Jordan telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, Rajawali Medan masih terpuruk di dasar klasemen IBL Gopay 2025 dengan raihan sembilan poin dari sembilan pertandingan. Tantangan besar masih menanti tim ini untuk dapat bersaing dan memperbaiki posisi di klasemen.
Ke depan, Rajawali Medan perlu melakukan evaluasi dan strategi yang lebih matang agar dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk para penggemar, sangat dibutuhkan untuk membantu Rajawali Medan bangkit dan keluar dari zona degradasi.