Dispora NTB Harap Anggaran Rp30 Miliar Fornas VIII Tak Diefisiensi
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB berharap anggaran Rp30 miliar untuk Fornas VIII aman dari efisiensi anggaran, meskipun ada Instruksi Presiden terkait efisiensi.

Mataram, 13 Maret 2025 - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyampaikan harapan agar anggaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII senilai Rp30 miliar tetap terjaga. Hal ini disampaikan menyusul adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran pemerintah. Anggaran tersebut telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTB tahun 2024 untuk pelaksanaan Fornas VIII pada tahun 2025. Penyelenggaraan Fornas VIII sendiri direncanakan berlangsung di beberapa lokasi di Pulau Lombok, melibatkan berbagai cabang olahraga dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Kepala Dispora NTB, Tri Budiprayitno, mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi pemangkasan anggaran. "Seiring dengan pemberlakuan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait dengan efisiensi, mudah-mudahan (anggaran Fornas VIII) itu tidak menjadi bagian yang dirasionalisasi," kata Tri di Mataram, Kamis. Ia menjelaskan bahwa dana Rp30 miliar tersebut tidak seluruhnya untuk Fornas VIII, melainkan juga untuk kegiatan-kegiatan pendukung yang dilakukan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) NTB. Oleh karena itu, Dispora NTB berharap agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak melakukan pemangkasan anggaran yang telah dialokasikan.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, juga telah memberikan arahan agar pendanaan kegiatan KORMI Nasional, termasuk untuk pejabat dan panitia dari pusat, tidak dibebankan kepada APBD NTB. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan Fornas VIII dari berbagai aspek, termasuk keberhasilan pemberdayaan ekonomi dan suksesnya administrasi. Tri Budiprayitno menegaskan pentingnya menjaga agar pelaksanaan Fornas VIII berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB.
Anggaran Fornas VIII dan Harapan Dispora NTB
Tri Budiprayitno menekankan bahwa alokasi anggaran Rp30 miliar untuk Fornas VIII telah ditetapkan dalam APBD akhir tahun 2024. Ia berharap agar anggaran tersebut tidak terdampak kebijakan efisiensi pemerintah pusat. "Kami berharap mudah-mudahan TAPD tidak melakukan pemangkasan," ujarnya. Meskipun sebagian anggaran dialokasikan untuk kegiatan KORMI NTB, fokus utama tetap pada penyelenggaraan Fornas VIII yang sukses dan berdampak positif bagi masyarakat NTB.
Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa penyelenggaraan Fornas VIII direncanakan di beberapa lokasi strategis di Lombok, seperti Sembalun (dekat Gunung Rinjani), Gili Matra dan Sekotong (destinasi bawah laut), serta kawasan sekitar Sirkuit Mandalika. Pemilihan lokasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan aktivitas ekonomi lainnya.
Meskipun telah dialokasikan anggaran yang cukup besar, hingga kini baru 15 dari 84 induk organisasi olahraga (Inorga) yang telah mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam Fornas VIII. Dispora NTB terus berupaya untuk memastikan partisipasi Inorga lainnya dan kesuksesan penyelenggaraan Fornas VIII. "Dalam rangka sukses pemberdayaan ekonomi, kami harus menyebar beberapa kegiatan. Itu juga atas beberapa Inorga yang sudah datang menyetujui karena mereka sudah melakukan penentuan dan peninjauan lapangan," pungkas Tri.
Lokasi dan Partisipasi Fornas VIII
Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII akan diselenggarakan pada 1-7 Juli 2025 di beberapa lokasi menarik di Pulau Lombok. Kawasan Sembalun, yang terkenal dengan keindahan Gunung Rinjani, akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan. Selain itu, destinasi wisata bawah laut di Gili Matra dan Sekotong juga akan menjadi bagian dari Fornas VIII. Kawasan sekitar Sirkuit Mandalika, yang terkenal dengan ajang balap internasional, juga akan turut serta menjadi lokasi penyelenggaraan.
Pemilihan lokasi-lokasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Fornas VIII dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Namun, hingga saat ini, masih terdapat tantangan dalam hal partisipasi Inorga. Dari 84 Inorga yang diundang, baru 15 yang telah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Dispora NTB terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi Inorga lainnya dalam rangka menyukseskan Fornas VIII.
Pemerintah Provinsi NTB berkomitmen untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan Fornas VIII dari berbagai aspek, termasuk keberhasilan pemberdayaan ekonomi dan suksesnya administrasi. Dengan demikian, diharapkan Fornas VIII dapat menjadi ajang olahraga yang berdampak positif bagi masyarakat NTB dan sekaligus mempromosikan keindahan alam dan potensi pariwisata daerah.
Meskipun terdapat tantangan, Dispora NTB optimis Fornas VIII akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB. Komitmen pemerintah daerah dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan Fornas VIII yang berkesan dan bermanfaat.