Dricus du Plessis: Pertarungan Melawan Belal Muhammad di Kelas Menengah UFC Tak Adil
Juara kelas menengah UFC, Dricus du Plessis, menganggap pertarungan melawan juara kelas welter Belal Muhammad di kelas menengah akan sangat tidak adil, mengingat perbedaan ukuran tubuh dan kemampuan bertarung.

Jakarta, 19 Februari 2024 (ANTARA) - Pertarungan antara dua juara UFC, Dricus du Plessis dan Belal Muhammad, tampaknya akan tetap menjadi wacana. Dricus du Plessis, juara kelas menengah UFC, secara tegas menyatakan ketidakminatannya untuk menghadapi Belal Muhammad, juara kelas welter, jika Muhammad naik kelas ke menengah. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas pernyataan Belal yang sebelumnya menantang para petarung kelas menengah UFC, yang menurutnya mudah dikalahkan.
Dricus dengan lugas menyatakan, "Jika saya melawan Belal Muhammad, itu tidak adil. Seratus persen." Pernyataan ini disampaikan melalui laman MMA Fighting. Ia bahkan mempertanyakan kemampuan bertarung Belal, "Belal Muhammad, saya bahkan tidak dapat mengingat cara dia bertarung, saya tidak tahu." Sentimen ini muncul setelah Belal Muhammad mengkritik penampilan Dricus dan Sean Strickland di UFC 312 sebagai pertarungan yang buruk.
Lebih lanjut, Dricus meyakini UFC tidak akan mengizinkan Belal naik ke kelas 185 pon (kelas menengah). Ia berpendapat, jika Belal ingin menghadapi dirinya, maka ia harus menanggalkan gelar juara kelas welter, pensiun, dan kemudian naik kelas ke menengah. Namun, bahkan jika itu terjadi, UFC tidak akan langsung memberikan kesempatan perebutan gelar kepada Belal.
Perbedaan Ukuran Tubuh Menjadi Pertimbangan Utama
Dricus mempertanyakan kemampuan Belal untuk menambah berat badan hingga mencapai kelas menengah. Ia meragukan kemampuan Belal untuk mencapai berat 185 pon, mengingat ukuran tubuhnya yang relatif kecil. "Bagaimana itu akan berhasil? Dia adalah yang terkecil, saya tidak percaya bahwa dia memiliki berat badan 170 ketika saya melihatnya. Saya tidak percaya bahwa ia bertarung pada berat badan 170," tegas Dricus.
Keyakinan Dricus akan kemenangannya atas Belal Muhammad sangat kuat. Saat ditanya bagaimana pertarungan tersebut akan berlangsung jika terjadi, Dricus menjawab dengan singkat, "Saya menginjak kepalanya dan selesai. Begitulah pertarungan itu akan berlangsung." Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dari sang juara kelas menengah UFC.
Meskipun saling meremehkan, baik Dricus maupun Belal tengah berada dalam performa terbaik. Dricus mempertahankan gelarnya di UFC 312 dengan mengalahkan Strickland, meningkatkan rekornya menjadi 9-0 di UFC. Sementara itu, Belal memiliki rekor tak terkalahkan dalam 11 pertandingan beruntun sejak 2019, yang terakhir dengan kemenangan atas Leon Edwards di UFC 304 pada Juli 2024.
Prospek Pertarungan Mendatang
Saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai pertarungan selanjutnya bagi kedua petarung. Namun, kemungkinan besar Dricus akan menghadapi Khamzat Chimaev, dan Belal akan menghadapi Shavkat Rakhmonov dalam laga tunda. Kedua petarung tampaknya akan fokus mempertahankan gelar mereka masing-masing untuk saat ini.
Perbedaan kelas berat dan keyakinan diri Dricus yang tinggi menjadi sorotan utama dalam wacana pertarungan ini. Meskipun Belal Muhammad menantang, Dricus du Plessis dengan tegas menolaknya, menganggap pertarungan tersebut akan sangat tidak adil.